Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Bulu Tangkis Icuk Sugiarto Ikut "Torch Relay" Asian Games di Jakarta Barat

Kompas.com - 14/08/2018, 13:17 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat Joko Margo Santoso menyebut, ada 8 atlet yang terpilih ikut dalam torch relay atau kirab obor Asian Games 2018 di wilayahnya.

Salah satunya yakni juara dunia bulu tangkis era 1980-an sekaligus legenda bulu tangkis Indonesia, Icuk Sugiarto.

 

Kirab obor di wilayah Jakarta Barat, rencananya akan dilakukan pada Kamis (16/8/2018).

"(Kirab obor) Jakarta Barat ada atletnya itu dari mulai (atlet Badminton) Icuk Sugiarto, atlet paragames Komet Akbar, Rahman Deviandi atlet atletik peraih medali emas Sea Games, kemudian Devina Juliandarini atlet renang indah," kata Joko, saat dihubungi, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: Maia Estianty Jadi Cadangan Pembawa Obor Saat Torch Relay Asian Games

Selanjutnya, ada pula atlet nasional voli peraih medali emas Sea Games 2007 Joko Murdianto, atlet tenis lapangan Tintus Arianto Wibowo, juara dunia pencak silat Tri Widodo dan atlet atletik Sea Games Tansius Chan.

Pemilihan para atlet ditunjuk langsung dari Indonesian Asian Games Organizing Committee (INASGOC). Selain atlet, ada pula beberapa komunitas wilayah Jakarta Barat yang ikut dalam kirab obor tersebut.

"Komunitas ada dari moge, vespa, motor trail, kemudian untuk pelari masih belum banyak yang confirm," kata Joko.

Baca juga: Atlet hingga Artis Akan Jadi Pembawa Obor saat Torch Relay Asian Games

Namun, untuk rute kirab obor Joko belum bisa menyampaikan detailnya. Mengingat, obor Asian Games 2018 sendiri datang bergilir dari Jakarta Pusat menuju Jakarta Barat, dan diteruskan ke wilayah lainnya.

"Kalau kemarin ada yang menyampaikan dari titik Monas, tapi saya enggak tahu apakah dari Monas atau Tanah Sereal. Masih belum ada konfirmasi dari pimpinan," terang dia.

Kompas TV Kemudian, obor akan diinapkan satu malam di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com