Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RPTRA Kalijodo Jadi Titik Akhir Kirab Obor Asian Games di Jakbar

Kompas.com - 14/08/2018, 16:00 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kota Jakarta Barat Eldi Andi mengatakan, kirab obor atau torch relay Asian Games ke-18 di wilayahnya akan berakhir di RPTRA Kalijodo, Kamis (16/8/2018).  

"Di sini titik terakhirnya. Kami akan serahkan di atas (tangga pembatas RPTRA dan RTH Kalijodo) sebagai batas wilayah ke Jakarta Utara," kata Eldi di RPTRA Kalijodo usai memonitor persiapan, Jakarta Barat, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: Rute Kirab Obor Asian Games di Jakarta

Eldi menyebutkan total rute kirab obor di Jakarta Barat akan dilakukan sepanjang 10 kilometer.

Jakarta Barat akan menerima obor dari Jakarta Pusat yang diserahkan di silang Monas dan selanjutnya diserahkan ke Jakarta Utara.

Ia mengatakan, rute etape dibagi atas dua perjalanan.

Baca juga: Menteri hingga Artis Bakal Meriahkan Kirab Obor Asian Games di Kota Bogor

Sekretaris Kota Jakarta Barat Eldi Andi saat dijumpai di RPTRA Kalijodo pada Selasa (14/8/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Sekretaris Kota Jakarta Barat Eldi Andi saat dijumpai di RPTRA Kalijodo pada Selasa (14/8/2018).
Etape pertama sejauh 5 kilometer di Kelurahan Tanah Sereal dengan 10 titik estafet obor. Adapun titik estafet meliputi Jalan Tali-Palmerah-Jalan Letjen S Parman-Jalan Kyai Tapa-Jalan H Mansyur.

"Etape kedua Taman Fatahillah ke RPTRA Kalijodo, sama dengan 10 titik jarak 5 kilometer sehingga dua etape totalnya 10 kilometer," ujar Eldi.

Sementara pembawa obor seberat 2,5 kilogram itu terbagi atas 21 pelari. Pemilihan pelari dan jarak merupakan hasil kesepakatan bersama Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) dan Pemerintah Kota Jakarta Barat.

Baca juga: Ini Rute Kirab Obor Asian Games di Palembang

Pelari yang berkesempatan membawa obor terdiri dari atlet, mantan atlet, perwakilan sekretariat kota Jakarta Barat, dan komunitas serta marching band sekolah.

"Pelarinya adalah mereka yang punya reputasi. Ada yang juara dunia silat, ada yang seperti Icuk Sugiarto itu, kan, juara bulutangkis, ada Titus atlet tenis, ada Devina atlet renang indah, (dan) ada juga yang atletik Para Games juga ada Komet Akbar," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com