Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mantan Dirut Dharma Jaya Berani Memecat karena Ahok

Kompas.com - 17/08/2018, 06:01 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Dwi Ratna sebelumnya merasa tidak enak karena harus memecat orang-orang lama di BUMD yang dulu dia pimpin.

Keberaniannya muncul setelah diperintah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Karena memang PD Dharma Jaya itu perusahaan yang sekian puluh tahun sangat rusak. Kata beliau, sudah kamu pecat-pecati saja," ujar Marina dalam peluncuran buku "Kebijakan Ahok" di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).

Baca juga: Dirut Dharma Jaya Marina Ratna Akhirnya Mundur dan Diganti

Marina hadir dalam peluncuran buku itu untuk memberikan testimoni terhadap pemerintahan Ahok.

Dia sendiri saat ini sudah mengundurkan diri dari jabatannya di PD Dharma Jaya, beberapa bulan setelah Ahok tak lagi menjabat.

Marina mengatakan, PD Dharma Jaya merupakan BUMD berusia tua.

Baca juga: Dana PSO Belum Cair, PD Dharma Jaya Terus Diteror Supplier

Banyak oknum bermain di internal perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan daging sapi itu. Atas perintah Ahok, Marina akhirnya memecat oknum-oknum itu.  

"Mungkin ada 8 atau 9 orang yang saya pecat," kata dia.

Ia mengaku tidak ragu melakukan itu karena punya niat membenahi PD Dharma Jaya.

Baca juga: Pengganti Dirut PD Dharma Jaya Disiapkan

Selain itu, lanjut dia, Ahok juga bisa memberikan keputusan atas masalah yang dihadapi PD Dharma Jaya.

"Daging bukan ada mafia, tetapi ada kebijakan yang salah. Kebijakan itu yang kami buat sedemikian rupa sehingga stok mencukupi dan saya dapat source yang harganya cukup baik," ujar Marina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com