JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Dwi Ratna sebelumnya merasa tidak enak karena harus memecat orang-orang lama di BUMD yang dulu dia pimpin.
Keberaniannya muncul setelah diperintah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Karena memang PD Dharma Jaya itu perusahaan yang sekian puluh tahun sangat rusak. Kata beliau, sudah kamu pecat-pecati saja," ujar Marina dalam peluncuran buku "Kebijakan Ahok" di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
Baca juga: Dirut Dharma Jaya Marina Ratna Akhirnya Mundur dan Diganti
Marina hadir dalam peluncuran buku itu untuk memberikan testimoni terhadap pemerintahan Ahok.
Dia sendiri saat ini sudah mengundurkan diri dari jabatannya di PD Dharma Jaya, beberapa bulan setelah Ahok tak lagi menjabat.
Marina mengatakan, PD Dharma Jaya merupakan BUMD berusia tua.
Baca juga: Dana PSO Belum Cair, PD Dharma Jaya Terus Diteror Supplier
Banyak oknum bermain di internal perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan daging sapi itu. Atas perintah Ahok, Marina akhirnya memecat oknum-oknum itu.
"Mungkin ada 8 atau 9 orang yang saya pecat," kata dia.
Ia mengaku tidak ragu melakukan itu karena punya niat membenahi PD Dharma Jaya.
Baca juga: Pengganti Dirut PD Dharma Jaya Disiapkan
Selain itu, lanjut dia, Ahok juga bisa memberikan keputusan atas masalah yang dihadapi PD Dharma Jaya.
"Daging bukan ada mafia, tetapi ada kebijakan yang salah. Kebijakan itu yang kami buat sedemikian rupa sehingga stok mencukupi dan saya dapat source yang harganya cukup baik," ujar Marina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.