Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Imbau Masyarakat Tunjukkan Keramahan pada Tamu Asian Games 2018

Kompas.com - 18/08/2018, 11:37 WIB
Rima Wahyuningrum,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk menyambut para tamu luar negeri dalam gelaran Asian Games 2018 yang digelar mulai Sabtu (18/8/2018) hari ini. Terdapat 45 negara yang berpartisipasi dalam gelaran olaghraga ini dengan membawa atlet dari masing-masing cabang olahraga. 

"Saya harap sambut para atlet, para ofisial, para tamu dengan keramahan Indonesia. Sambut mereka dengan salam dan sapa," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).

Anies juga berharap warga Jakarta bisa membantu para tamu dari luar negeri jika kebingungan berada di Ibu Kota atau meminta petunjuk. Hal itu dilakukan agar keramahan masyarakat Indonesia menjadi oleh-oleh ketika mereka kembali ke negara masing-masing.

Baca juga: Tiket Pembukaan Asian Games 2018 Lebih Murah daripada 2010 dan 2014...

"Keramahannya biar menjadi ciri khas dan selalu jadi cerita bagi mereka ketika kembali ke kampung halaman," katanya.

Dalam Asian Games 2018, Anies menjadi penerima obor pertama pada hari terakhir torch relay atau kirab obor yang dimulai dari lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada Sabtu sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca juga: Kirab Obor Asian Games 2018 Hari Terakhir Diringi Mobil Jadul dan Marching Band

Obor itu kemudian dia berikan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi ke Jalan M.H Thamrin. Kemudian beberapa pelari lainnya akan menerima operan obor setiap jarak 500 meter.

Rute selanjutnya yaitu Bundaran HI, Jl. Jenderal Sudirman, berputar di Bundaran Senayan, Gatot Subroto, Jl. Palmerah Timur. Dari Palmerah Timur ke Jl. Gelora lalu ke Jl Gerbang Pemuda, putar balik di bawah flyover Gerbang Pemuda dan masuk melalui Pintu 10 GBK Senayan.

Kompas TV Tim bola tangan putra Indonesia harus menelan kekalahan kedua di penyisihan grup C yang berlangsung di GOR Popki, Jumat (17/8) siang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com