JAKARTA, KOMPAS.com - Kasatpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan mengatakan, enam pekerja seks komersil (PSK) ditangkap di jalanan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018) malam.
Ujang menyebut keenam PSK itu dijaring setelah mereka tertangkap tangan menawarkan diri.
"Kami jaring enam PSK dan enam PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial). Bukan di tempat hiburan, di jalanan di kawasan Blok M," ujar Ujang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/8/2018).
Baca juga: Setelah Atlet Asian Games Sewa PSK, Satpol PP Amankan 6 PSK di Jaksel
Ujang menyampaikan, anggota Satpol PP Jakarta Selatan mulanya berpura-pura menjadi pria hidung belang yang hendak menyewa PSK.
Saat PSK menawarkan dirinya, anggota Satpol PP langsung menjaring yang bersangkutan.
Menurut Ujang, penangkapan PSK itu merupakan bagian dari penertiban rutin yang digelar Satpol PP bersama Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Ini Sebut Kasus Atlet Jepang Sewa PSK Tamparan bagi Jakarta
"Anggota istilahnya menjebak sebagai hidung belang, pakai pakaian preman. Begitu ketahuan, oh dia nawarin diri, ya sudah (ditangkap)," kata Ujang.
Keenam PSK dan PMKS yang dijaring pada Senin malam itu kemudian dibawa ke panti sosial untuk dibina.
Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu sebelumnya mengatakan, pihaknya meningkatkan pengawasan setelah empat atlet Jepang dipulangkan karena menyewa PSK di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Baca juga: PSK di Kasus Prostitusi Online Depok Pasang Tarif Rp 400.000-Rp 1 Juta
Peningkatan pengawasan dilakukan sejak Senin malam dengan menangkap enam PSK di Jakarta Selatan.
Yani sendiri mengaku belum tahu lokasi para atlet menyewa PSK. Sejauh ini, ia menyerahkan kepada Satpol PP di wilayah masing-masing untuk memperketat pengawasan.
"Nanti malam akan ada razia lagi untuk menindak para pelanggar," ujar Yani.
Baca juga: Diduga Menyewa PSK, 4 Atlet Jepang Dipulangkan dari Asian Games
Dikutip dari The Asahi Shimbun, Japanese Olympic Committee (JOC) memulangkan empat atlet basketnya yakni Yuya Nagayoshi (27), Takuya Hashimoto (23), Takuma Sato (23), dan Keita Imamura (22) karena terpergok menyewa jasa PSK.
Peristiwa terjadi pada 16 Agustus 2018 malam ketika empat atlet ini selesai bertanding melawan Qatar dan meninggalkan Wisma Atlet sekitar pukul 22.00 untuk makan malam di Blok M.
Keempat atlet yang masih menggunakan seragam dirayu seorang warga Jepang di Blok M untuk mencoba hiburan malam di sebuah tempat yang menyediakan PSK.
Mereka kemudian menuju ke hotel bersama seorang perempuan dan baru kembali ke Wisma Atlet keesokan paginya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.