Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Asian Games 2018: Fasilitas "Shuttle Bus" untuk Keliling GBK dan Tiket Festival

Kompas.com - 22/08/2018, 07:46 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi atlet, official, dan penonton yang berasal dari dalam negeri ataupun mancanegara.

Pelayanan Inasgoc di antaranya menyediakan shuttle bus di dalam dan luar arena Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, selama Asian Games 2018.

Hal itu dimaksud guna membantu para atlet, official, dan penonton untuk menuju venue pertandingan.

Selain itu, tersedia juga tiket khusus bagi para pengunjung yang ingin masuk dan berkeliling GBK, tanpa harus membeli tiket pertandingan.

Shuttle bus di luar GBK

Inasgoc bekerja sama dengan PT Transjakarta menyediakan sejumlah bus Metrotrans oranye berkapasitas 30 orang untuk mengelilingi kawasan GBK selama penyelenggaran Asian Games 2019. Bus tersebut bisa diakses secara gratis oleh siapa pun.

Baca juga: Menjajal Keliling Arena GBK Menggunakan Shuttle Bus Royaltrans

Bus Metrotrans berhenti di sejumlah titik pemberhentian yakni halte fX Sudirman bagi penonton yang ingin masuk GBK melalui Pintu 5, yang berada di seberang Hotel Atlet Century Park.

Halte selanjutnya adalah Pintu 6 dan Pintu 7 GBK yang menjadi pintu masuk para penonton.

Bus akan berbelok ke Jalan S Parman untuk berhenti di Pintu 8. Selanjutnya, bus berbelok ke Jalan Gerbang Pemuda dan berhenti di Pintu 9.

Pemberhentian berikutnya adalah Pintu 10 GBK di seberang Gedung TVRI. Bus kemudian kembali berhenti di depan Kantor Kemenpora dekat Hall Basket Senayan.

Selanjutnya, bus berbelok memasuki Jalan Asia Afrika dan berhenti di Pintu 11 depan Hotel Mulia. Bus pun kembali berhenti di Pintu 1 GBK.

Bus melanjutkan perjalanan ke arah Plaza Senayan dan berhenti di halte Plaza Senayan di seberang Mall Senayan City, lalu kembali ke depan halte fX Sudirman.

Dibutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk mengelilingi GBK menggunakan bus Metrotrans. Perjalanan bus agak tersendat ketika menaikkan dan menurunkan penunpang.

Proses naik turun penumpang di tiap titik membutuhkan setidaknya 30 detik lantaran penumpang yang turun dan naik menggunakan pintu yang sama.

Shuttle bus di dalam GBK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com