Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 6 Calo Tiket yang Berkeliaran di GBK

Kompas.com - 22/08/2018, 15:43 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, pihaknya telah mengamankan enam calo tiket yang berkeliaran di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (21/8/2018) kemarin. Keenam l calo tersebut menjual tiket dengan harga lebih tinggi.

"Kemarin ada enam calo yang sudah kami amankan," ujar Roma di kawasan GBK, Rabu.

Roma mengatakan, calo tersebut menjual tiket pertandingan voli dan bulu tangkis dengan mengambil keuntungan Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per tiket.

Ia mengatakan, hari ini belum ada calo yang diamankan. Namun, para petugas telah disebar ke berbagai titik untuk mengawasi setiap pergerakan calo serta menjaga kondusivitas kawasan GBK selama Asian Games 2018 berlangsung.

"Untuk para calo ini kami tetap melakukan pendekatan-pendekatan hukum ya. Makanya saya minta agar masyarakat tetap tenang," ujar Roma.

Baca juga: Warga Pertanyakan Kebijakan Restock Tiket Asian Games 2018

Tiket pertandingan final bulu tangkis beregu putra yang habis terjual membuat masyarakat curiga bahwa banyak calo membeli tiket pertandingan yang akan digelar pada Rabu sore ini. Panitia tiket badminton sebelumnya mengumumkan, penjualan tiket final bulu tangkis beregu putra telah habis.

Salah satu pengunjung, Alvian, mengatakan telah mengantre sejak pukul 05.00 WIB. Alvian mengatakan, sekitar jam 05.30, sejumlah calo telah mondar mandir menawarkan tiket dengan harga yang lebih mahal.

"Itu saya dari pagi sudah ditawarin sama calo, harganya tiket Rp 300.000, harusnya Rp 200.000. Bayangin calo aja sudah dari pagi," kata Alvian.

Dari informasi yang didapatkan, 800 tiket sudah habis terjual.

Alvian mempertanyakan kevalidan jumlah tiket yang disampaikan panitia. Ia juga tidak percaya tiket telah habis karena dia bersama warga lainnya telah mengantre sejak pagi sebelum loket tiket dibuka.

"Saya sudah ngantre dari pagi. Ini pasti ada main-main ini," ujar Alvian.

Baca juga: Inasgoc Pastikan Tiket Final Bulu Tangkis Hari Ini Sudah Habis Terjual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com