Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Baru Sebulan di Jakarta Bang, Bingung Ini kalau Jalan Ditutup..."

Kompas.com - 25/08/2018, 10:18 WIB
David Oliver Purba,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan lalu lintas terjadi di sekitar Universitas Moestopo di Jalan Terusan Hang Lekir menuju Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018).

Hal itu disebabkan penutupan jalan dalam rangka penyelenggaraan maraton Asian Games 2018. Jalan telah ditutup sejak 03.00 dini hari mulai dari jalan menuju Bundaran Senayan dan jalan menuju Gelora Bung Karno.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kepadatan terjadi saat kendaraan roda empat dan dua berputar arah saat melintas dari Jalan Pakubuwono menuju Bundaran Senayan. Tampak tiga polisi berjaga dan menutup jalan tersebut menggunakan barrier.

Baca juga: Sabtu Ini, Sejumlah Jalan di Jakarta Ditutup dan Dialihkan karena Maraton Asian Games

Kendaraan berputar dan berbelok ke kanan menuju Jalan Universitas Moestopo Jalan Hang Lekir 1. Kepadatan sangat terasa karena persimpangan menuju Senayan juga ditutup di sekitar universitas tersebut.

Pengendara terpaksa belok ke kiri menyusuri Jalan Terusan Hang Lekir 2. Kepadatan terjadi selain karena ramainya kendaraan yang melintas, juga dikarenakan jalanan yang sempit yang hanya bisa dilalui dua mobil yang berpapasan.

Sejumlah pengendara roda dua dan empat tampak kebingunan dan bertanya ke sejumlah warga sekitar.

Baca juga: OCA Surati Inasgoc untuk Batasi Kursi Undangan Asian Games

Pengemudi ojek online, Ibas mengatakan tidak mengetahui adanya penutupan jalan menuju arah Senayan. Ibas tengah membawa penumpang menuju Jalan Sudirman.

"Enggak tahu, enggak tahu. Saya enggak tahu ada penutupan jalan," ujar Ibas.

Terdengar obrolan penumpang dan Ibas yang sama-sama bingung memilih jalan alternatif menuju lokasi tujuan.

"Kita cari dulu enggak apa-apa ya, Neng. Entar ditanyain ke orang aja," ujar Ibas.

Kebingungan juga dirasakan oleh Andini yang sedang berboncengan dengan temannya. Andini mengaku baru di Jakarta sehingga tidak mengetahui jalan alternatif yang biasa dilalui jika penutupan jalan dilakukan.

"Saya baru sebulan, Bang, di Jakarta. Bingung ini ke mana. Ditanyain ke warga juga mereka ngasih jalan mutar-mutar," ujar Andini.

Baca juga: Dua Polisi PJR Ditembak di Bagian Dada dan Tangan di Tol Kanci-Pejagan

Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan yang menjadi rute kegiatan lari maraton Asian Games 2018, Sabtu (25/8/2018) dan Minggu (26/8/2018).

Sejumlah ruas jalan akan ditutup dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada Sabtu dan Minggu mulai pukul 03.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Ruas jalan dari Bundaran Senayan hingga simpang Jalan Mangga Besar yang akan ditutup saat maraton meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Hayam Wuruk.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com