Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Yakin Pengurangan Anggaran Rp 400 Miliar Tak Pengaruhi Penanganan Banjir

Kompas.com - 30/08/2018, 06:15 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan menyampaikan, pengurangan anggaran Rp 400 miliar tidak akan memengaruhi penanganan banjir di Jakarta.

Lagipula, Teguh menyebut titik banjir dan genangan sudah banyak berkurang.

"Enggak (berpengaruh). Sebenarnya kalau kita lihat 2-3 tahun terakhir ini, untuk banjir dan genangan di DKI ini sebuah prestasi tersendiri, lho. 2015 itu kan ada 500 titik banjir, sekarang paling tidak sekitar kurang lebih 50 titik," ujar Teguh di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (29/8/2018).

Menurut Teguh, 50 titik yang masih banjir terjadi di wilayah-wilayah dekat kali yang belum dinormalisasi. Sebanyak 50 titik itu, kata Teguh, merupakan permukiman padat penduduk.

"Contoh, kawasan padat kok masih banjir aja, cek lokasi, kalau di sana masih ada berdiri bangunan, bagaimana, ya kita enggak bisa masuk untuk melakukan pembenahan, paling pengerukan biasa," kata dia.

Baca juga: Anggaran Penanganan Banjir DKI Dikurangi Rp 400 Miliar

Teguh menyampaikan, beberapa kali yang belum dinormalisasi yakni Kali Pesanggrahan, Ciliwung, Sunter, dan sebagian Kampung Melayu.

"Itu kan yang memang belum dinormalisasi dan pembebasan lahannya masih dalam progres pekerjaan," ucap Teguh.

Adapun anggaran penanganan banjir mulanya senilai Rp 4,5 triliun.

Namun, jumlah itu kemudian dipangkas menjadi Rp 4,1 triliun dalam rancangan APBD Perubahan 2018.

Artinya, anggaran penanganan banjir itu dikurangi sekitar Rp 400 miliar.

Pengurangan anggaran ini dipertanyakan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dalam rapat banggar pada Rabu kemarin.

Menurut Prasetio, anggaran penanganan banjir seharusnya ditambah, mengingat banjir masih terjadi di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Megapolitan
Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Megapolitan
DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

Megapolitan
Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Megapolitan
Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Megapolitan
Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Megapolitan
Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Megapolitan
Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Megapolitan
Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Megapolitan
Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Megapolitan
Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Megapolitan
Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Megapolitan
Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com