JAKARTA, KOMPAS.com - Stadion Istora Senayan, Gelora Bung Karno, telah direnovasi untuk digunakan sebagai venue pertandingan bulu tangkis dan basket Asian Games 2018.
Salah satu unsur utama stadion yang direnovasi adalah kursi penonton. Awalnya, kursi penonton dibuat dari kayu dan diletakkan memanjang sehingga cukup menampung banyak penonton sekaligus jika duduk berdempetan.
Setelah renovasi, Istora Senayan kini menggunakan single seat yang hanya mampu menampung satu orang.
Baca juga: Istora Senayan Dibuka untuk Kegiatan Publik Setelah Asian Games 2018
"Perubahan yang signifikan pertama itu kursi. Dari kayu sekarang single seat," ujar Kepala Unit Istora Senayan, Iis Haeruddin, kepada Kompas.com, Jumat (31/8/2018).
Dalam kesempatan yang sama, Supervisor Operasional Istora Senayan, Prayit mengungkapkan, perubahan kursi penonton itu membuat Istora Senayan hanya mampu menampung 7.166 penonton.
Sebelumnya, stadion tersebut mampu 11.000 lebih penonton.
"Sebelumnya 11.000. Sekarang kan sudah beda jauh, dulu kan itu bangku bisa dibuat duduk berdempetan," kata Prayit.
Namun, pengelola GBK unit Istora Senayan tetap mempertahankan dua kursi kayu di dua titik kursi penonton, agar penonton yang masuk Istora bisa mengetahui sejarah awal stadion itu.
Baca juga: Fasilitas Lebih Baik, Pertandingan Basket Asian Games Dipindah ke Istora Senayan
"Peninggalan lama masih ada di dua titik. Buat sejarah saja sih. Historical-nya dulu seperti itu dan itu masih asli," kata Iis, menambahkan.
Iis mengungkapkan rasa terima kasih kepada para penonton Istora Senayan selama penyelenggaraan Asian Games 2018, karena tidak ada fasilitas yang rusak walaupun penonton bulu tangkis membeludak beberapa hari yang lalu.
Seperti diketahui, Istora Senayan digunakan sebagai venue pertandingan bulu tangkis dan basket selama Asian Games 2018.
Venue pertandingan basket 5x5 dipindah ke Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, sejak Kamis (30/8/2018).
Sebelumnya, pertandingan diselenggarakan di hall basket yang berada tepat di depan Hotel Mulia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.