Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan pada Kursi Penonton di Istora Senayan demi Asian Games

Kompas.com - 31/08/2018, 22:17 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stadion Istora Senayan, Gelora Bung Karno, telah direnovasi untuk digunakan sebagai venue pertandingan bulu tangkis dan basket Asian Games 2018.

Salah satu unsur utama stadion yang direnovasi adalah kursi penonton. Awalnya, kursi penonton dibuat dari kayu dan diletakkan memanjang sehingga cukup menampung banyak penonton sekaligus jika duduk berdempetan.

Setelah renovasi, Istora Senayan kini menggunakan single seat yang hanya mampu menampung satu orang.

Baca juga: Istora Senayan Dibuka untuk Kegiatan Publik Setelah Asian Games 2018

"Perubahan yang signifikan pertama itu kursi. Dari kayu sekarang single seat," ujar Kepala Unit Istora Senayan, Iis Haeruddin, kepada Kompas.com, Jumat (31/8/2018).

Dalam kesempatan yang sama, Supervisor Operasional Istora Senayan, Prayit mengungkapkan, perubahan kursi penonton itu membuat Istora Senayan hanya mampu menampung 7.166 penonton.

Sebelumnya, stadion tersebut mampu 11.000 lebih penonton.

"Sebelumnya 11.000. Sekarang kan sudah beda jauh, dulu kan itu bangku bisa dibuat duduk berdempetan," kata Prayit.

Namun, pengelola GBK unit Istora Senayan tetap mempertahankan dua kursi kayu di dua titik kursi penonton, agar penonton yang masuk Istora bisa mengetahui sejarah awal stadion itu.

Baca juga: Fasilitas Lebih Baik, Pertandingan Basket Asian Games Dipindah ke Istora Senayan

"Peninggalan lama masih ada di dua titik. Buat sejarah saja sih. Historical-nya dulu seperti itu dan itu masih asli," kata Iis, menambahkan.

Iis mengungkapkan rasa terima kasih kepada para penonton Istora Senayan selama penyelenggaraan Asian Games 2018, karena tidak ada fasilitas yang rusak walaupun penonton bulu tangkis membeludak beberapa hari yang lalu.

Seperti diketahui, Istora Senayan digunakan sebagai venue pertandingan bulu tangkis dan basket selama Asian Games 2018.

Venue pertandingan basket 5x5 dipindah ke Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, sejak Kamis (30/8/2018).

Sebelumnya, pertandingan diselenggarakan di hall basket yang berada tepat di depan Hotel Mulia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com