Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penutupan Asian Games, Hujan di GBK Tak Kunjung Reda

Kompas.com - 02/09/2018, 18:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Gelora Bung Karno beberapa jam sebelum upacara penutupan Asian Games 2018 pada Minggu (2/9/2018) belum juga reda hingga pukul 18.00 WIB, satu jam sebelum upacara dimulai.

Hujan sebenarnya sempat sedikit mereda pada sekira pukul 17.30 WIB, namun hujan tiba-tiba kembali mengguyur pada pukul 17.50 WIB

Hujan yang mulai turun pada Minggu sore pukul 16.30 WIB tersebut cukup mengganggu mobilitas para pengunjung karena menimbulkan genangan di beberapa titik.

Salah satu titik yang mengalami genangan adalah Zona Pavilliun di dekat Istora Senayan. Selain tergenang, listrik di kawasan tersebut juga mati menyebabkan tidak adanya penerangan di sana.

Hujan yang tak kunjung reda juga membuat para pengunjung mengenakan payung dan jas hujan. Pemandangan warna-warni payung dan jas hujan terlihat dari Istora Senayan.

Adapun kondisi Istora Senayan pada Minggu petang semakin ramai. Ada sekira ratusan orang yang berteduh di lokasi yang digunakan sebagai venue basket dan bulutangkis itu.

Pantauan Kompas.com, mayoritas pengunjung berdiri dekat pagar mengarah ke layar lebar yang terpasang di halaman. Namun, sebagian lainnya memilih bersandar santai ke tembok hingga menggelar tempat berbaring.

Diberitakan sebelumnya, ada lima layar lebar yang disiapkan untuk nonton bareng upacara penutupan Asian Games 2018. Lima layar lebar itu disebar di sejumlah titik, yaitu halaman Istora, Zona Bhin Bhin, Zona Kaka, dan Zona Atung.

Adapun upacara penutupan baru dimulai pada pukul 19.00 WIB nanti. Upacara itu akan dimeriahkan oleh sejumlah musisi ternama termasuk boyband kondang asal Korea Selatan, Super Junior.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com