Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karya Nomine "2018 World Press Photo Contest" Dipamerkan di BBJ

Kompas.com - 03/09/2018, 21:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Erasmus Huis Jakarta berkerjasama dengan Bentara Budaya Jakarta (BBJ) menyelenggarakan Pameran Fotografi bertajuk “World Press Photo” yang menampilkan karya dari para fotografer seluruh dunia yang terpilih sebagai nomine kompetisi The 2018 World Press Photo Contest.

Pameran tersebut akan digelar di Bentara Budaya Jakarta mulai Kamis (6/9/2018) hingga Rabu (26/9/2018) mendatang. Pembukaan pameran akan dilakukan pada Rabu lusa pukul 19.30 WIB.

Setiap hari, pameran akan dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Diskusi yang membahas peran penting foto jurnalistik juga akan digelar pada Rabu (12/9/2018) pukul 14.00 WIB.

Akan ada 42 foto dari 22 negara yang akan dipamerkan dalam pameran tersebut, di mana 15 di antaranya telah memenangkan World Press Photo pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Foto Pembunuhan Dubes Rusia Juarai World Press Photo Award 2017

World Press Photo merupakan kompetisi fotografi jurnalistik yang bergengsi. Tahun ini terdapat 4.548 fotografer yang mengirimkan karyanya, dan jumlah gambar yang diterima panitia mencapai 73.044 dari 125 negara.

Sebanyak 42 foto yang akan dipamerkan nanti telah diseleksi oleh juri yang terdiri dari pegiat jurnalisme foto profesional. Foto-foto itu merupakan foto pilihan dari delapan kategori yang dilombakan.

Delapan kategori itu adalah Alam (Nature), Lingkungan (Environment), Manusia (People), Olahraga (Sports), Berita Umum (General News), Isu Kontemporer (Contemporary Issues), Proyek Jangka Panjang (Long-Term Projects), Berita Aktual (Spot News).

Karya foto yang memenangkan kompetisi itu rencananya akan dipamerkan di 100 lokasi berbeda di 45 negara serta dipublikasikan dalam sebuah buku multi-bahasa.

Kompetisi World Press Photo diselenggarakan oleh The World Press Photo Foundation yang memiliki misi menghubungkan dunia melalui serangkaian cerita yang terkandung dalam karya fotografi.

Kompetisi tersebut bertujuan untuk meluaskan karya fotografi bagi audiens internasional yang menautkan para fotografer professional dengan khalayak umum lewat foto jurnalistik dan tuturan kisahan (storytelling) yang terpercaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com