Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Dispenda Masih Rusak, Petugas Buka Separator Jalan untuk Bantu Penyeberang

Kompas.com - 04/09/2018, 11:32 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Dispenda Daan Mogot, Jakarta Barat, kondisinya masih rusak, Selasa (4/9/2018).

Akibatnya, pengguna jalan dan penumpang bus transjakarta harus menyeberangi jalan raya lantaran jembatan masih terputus.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi Selasa pukul 09.10 WIB, terlihat dua orang petugas keamanan transjakarta dan seorang polisi membantu sejumlah pengguna jalan untuk menyeberang.

Salah satu petugas di lokasi mengatakan, pihaknya membuka satu blok separator jalan untuk mempermudah pengguna bus masuk dan keluar halte.

Baca juga: JPO Dispenda Daan Mogot Miring dan Putus akibat Truk Tersangkut Kabel Listrik

 

Sebab, posisi halte transjakarta berada di tengah-tengah JPO.

Pada Senin (3/9/2018), pengguna jalan masih menyeberangi jalan dengan melompati separator.

Untuk mempermudah pengguna jalan, pihak transjakarta membuka dua jalur pilihan untuk keluar dan masuk halte.

Jalur itu yakni pintu kecil halte di bawah JPO dan melompati pagar halte dengan menaiki kursi plastik.

Petugas juga menertibkan pengguna jalan yang ingin menyeberang melalui separator yang telah dibuka. Sehingga, mereka bisa dengan aman menyeberangi jalan raya.

Baca juga: JPO Dispenda Daan Mogot Miring, Akses ke Halte TransJakarta Terganggu

Terputusnya JPO Dispenda Daan Mogot setelah sebuah truk tersangkut kabel listrik di lokasi, Minggu (2/9/2019) pukul 01.30 WIB.

Akibatnya, jembatan terputus dan menghasilkan rongga selebar 1 meter antara jembatan dan sambungan ke tangga.

Selain itu, tiang penopang JPO dalam kondisi miring akibat kejadian ini. Pada Selasa pagi, kondisi tiang tersebut telah diganjal dengan besi bercorak hitam-kuning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com