Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Asian Games 2018 DKI Berprestasi, Tambahan Bonus Ratusan Juta Menanti

Kompas.com - 05/09/2018, 08:12 WIB
Nursita Sari,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah atlet DKI Jakarta turut mengharumkan nama Indonesia dalam perhelatan Asian Games 2018. Mereka menyumbang medali emas, perak, dan perunggu untuk Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, atlet DKI Jakarta menyumbang sepertiga medali emas.

"Hari ini saja kita sudah bersyukur bahwa Jakarta itu kontribusi sepertiga emas, peraknya juga hampir separuh, potensi atlet di Jakarta itu besar," ujar Anies, Selasa (4/9/2018).

Atas prestasi yang telah dicapai dalam Asian Games, atlet-atlet ini akan diberikan bonus oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bonus ini berbeda dengan bonus yang telah diberikan pemerintah pusat.

Baca juga: Atlet DKI yang Dapat Medali Emas atau Perak Punya Peluang Jadi PNS

Besaran bonus bagi atlet berprestasi telah diatur dalam sebuah keputusan gubernur tahun 2017.

Atlet peraih medali emas mendapat Rp 300 juta, perak Rp 150 juta, dan perunggu Rp 90 juta.

Tambahan bonus diajukan

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pihaknya mengajukan penambahan bonus untuk atlet yang berprestasi dalam Asian Games.

Tambahan bonus ini diajukan dalam rapat Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2018.

"Karena di DKI untuk emas (bonusnya) Rp 300 juta. Sementara Kemenpora yang emas kemarin Rp 1,5 miliar. Mungkin perlu ada penyesuaian supaya lebih semangat," ujar Ratiyono, Senin (3/9/2018).

Namun, Ratiyono belum mau memberitahu usulan kenaikannya. Dia yakin DPRD DKI Jakarta akan menyetujui usulan itu.

Bonus ini nantinya diharapkan bisa dimanfaatkan oleh atlet DKI untuk meningkatkan kompetensi mereka. Dengan begitu, mereka bisa menjaga prestasi dalam kompetisi-kompetisi lain.

Baca juga: Dinas Olahraga Ajukan Penambahan Bonus Atlet DKI yang Berprestasi di Asian Games

Sinyal dari DPRD DKI

Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik memberikan sinyal positif terhadap usulan penambahan bonus untuk atlet yang berprestasi di Asian Games 2018.

Menurut Taufik, Badan Anggaran DPRD DKI akan menyepakati penambahan bonus tersebut.

Taufik pun membocorkan usulan tambahan bonus untuk peraih medali emas, yakni yang semula Rp 300 juta ditambah menjadi Rp 750 juta.

"Saya sih setuju ya. Itu kan penghargaan atas prestasi. (Bonus) Rp 750 juta kalau saya enggak salah yang emas," ujar Taufik, Selasa kemarin.

Meski demikian, Taufik menyayangkan penambahan bonus itu baru diajukan belakangan.

Taufik menilai hal itu menunjukkan kurangnya perhatian Pemprov DKI terhadap pembinaan para atlet.

"Harusnya kan dari awal, ini kan enggak. Ke depan, untuk pembinaan prestasi segala macamnya, jangan karena keberhasilan individu orang-orang ini, kemudian kita mau ikut-ikut ngaku. Mesti ada upaya dari kita juga dong terhadap anak itu," kata dia. 

Baca juga: Banggar DPRD Sepakati Bonus Atlet DKI Berprestasi di Asian Games, tetapi...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com