JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih merasa kesulitan bekerja tanpa sosok wakil gubernur.
Ia masih kewalahan memenuhi banyaknya undangan dari berbagai instansi dan masyarakat.
"Yang lebih menantang itu pengaturan banyak sekali undangan. Undangan-undangan kalau dulu bisa dibagi kalau sekatang ya tidak bisa dibagi. Keleluasaan itu enggak ada," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Baca juga: Mendagri Berharap Posisi Wagub DKI Jakarta Segera Diisi
Anies mengatakan, saat ini ia masih menunggu ketetapan dari Presiden Joko Widodo atas mundurnya Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur.
Jika Presiden menetapkan Sandiaga mundur, maka pihaknya baru bisa memproses penggantinya.
"Kami masih menunggu, kalau sudah ada resmi pemberhentian dari presiden baru fase berikutnya bisa bergerak," ujarnya.
Baca juga: Taufik Sebut Gerindra Hanya Calonkan Dirinya sebagai Kandidat Wagub DKI
Namun selama tak ada wakil gubernur, Anies memastikan program-program Pemprov DKI tetap berjalan baik.
"Kalau untuk menjalankan program, tidak, semuanya berjalan baik-baik saja dan sistemnya juga ada," ujar Anies.
Sebelumnya, Sandiaga telah mengundurkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Anies: Jakarta Jadi Perhatian, Partai Tak Akan Main-main Calonkan Nama Wagub DKI
Dalam pidato pengunduran diri yang dibacakannya di rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (27/8/2018), Sandiaga mengungkapkan alasannya mengundurkan diri ketimbang cuti untuk mengikuti Pilpres 2019.
"Mempertimbangkan betapa besar tugas seorang wakil gubernur, betapa berat kerja di Jakarta, dan menghindari risiko politisasi jabatan, menjauhkan dari mudharat pejabat yang mengintervensi dan menyalahgunakan birokrasi, anggaran, dan fasilitas, maka saya memilih ikhlas berkorban untuk tidak mengambil cuti," kata Sandiaga di hadapan para anggota dewan dan pejabat Pemprov DKI, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin siang.
Pengunduran diri ini kemudian disampaikan DPRD DKI Jakarta kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Ahmad Syaikhu Bersyukur Banyak yang Dukung Dirinya Jadi Wagub DKI
Setelah itu, baru Sandiaga ditetapkan tidak lagi menjabat wakil gubernur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.