Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Siapkan Lapangan Sepak Bola Baru di Kawasan GBK

Kompas.com - 07/09/2018, 21:05 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Gelora Bung Karno (GBK) sedang menyiapkan sebuah lapangan sepak bola baru yang akan dibuka untuk umum.

Lapangan tersebut bersebelahan dengan Lapangan Panahan di dalam arena GBK.

Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks (PPK) Gelora Bung Karno (GBK) Winarto mengatakan, lapangan itu menggunakan jenis rumput Zoysia Matrella Lynn Merr yang sebelumnya dipakai di Stadion Utama GBK.

Baca juga: Go-Food Festival di GBK Akan Beroperasi Kembali Akhir September

"Rumput yang dulu di SUGBK sudah kami kupas, gulung dan tumbuh subur di sebelah Lapangan Panahan. Di sebelah Panahan sudah jadi bagus," ujar Winarto kepada Kompas.com, Jumat (7/9/2018).

"Jadi ada tempat satu lagi yang baru, yang bisa dipakai untuk bola. Karena bola memang banyak penggemarnya. Di kawasan GBK ini kami tambahin tempat main bolanya," sambung dia.

Winarto menambahkan, lapangan itu belum dibuka untuk umum karena pengelola sedang mempersiapkan gawang yang akan dipasang di lapangan itu.

Baca juga: BERITA POPULER JABODETABEK: Viral Polisi Menyerobot, OK OCE Mart, hingga Stadion Utama GBK Senayan

Ia berharap lapangan itu bisa digunakan masyarakat umum untuk berbagai kegiatan seperti sepak bola atau acara kesenian lainnya.

"Bisa digunakan untuk sepak bola dan ukurannya juga sudah mencukupi. Sekarang kami sedang melengkapi dengan gawang supaya bisa segera dipakai," tutur Winarto.

"Jadi konsep multifungsi dan multi-purpose itu harus kami jalankan supaya aktivitas di GBK makin ramai," sambungnya.

Baca juga: Mengenal Rumput Zeon Zoysia, Jenis Rumput Terbaik yang Dipasang di Stadion GBK

Sebelumnya, pengelola GBK mengganti rumput di SUGBK ke jenis rumput terbaru yakni Zeon Zoysia yang diklaim sebagai jenis rumput terbaik di dunia dengan biaya perawatan terjangkau.

Rumput tersebut berasal dari Amerika Serikat, tetapi telah dibibit di Thailand sebelum dikirim ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Diteror Debt Collector

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Diteror Debt Collector

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com