Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Perampok Bermodus Matikan Arus Listrik di Kemayoran

Kompas.com - 13/09/2018, 17:49 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas kepolisian mengamankan para perampok yang menyekap dan merampok seorang warga bernama Salma di indekos, Minggu (9/9/2018) lalu. Para perampok sebelumnya menyekap dan merampok korbannya dengan modus mematikan arus listrik kos-kosan korbannya.

"Iya, pelakunya sudah kami tangkap," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung saat dihubungi, Kamis (13/9/2018).

Tahan mengatakan, awalnya korban mengaku ada dua orang perampok yang masuk ke kamarnya dan merampok barang-barang berharga miliknya. Namun, polisi mengamankan empat orang dimana dua orang lainnya diduga terlibat dalam kasus penyekapan dan perampokan tersebut.

Keempat perampok ditangkap di sekitar kawasan Kemayoran pada Rabu (12/9/2018) malam. Tahan mengatakan, kawanan tersebut masih merupakan warga yang tinggal di dekat rumah kos yang dihuni korban.

Baca juga: 2 Perampok Sekap Korban dengan Modus Memutuskan Arus Listrik Kos

Namun, Tahan masih eggan memberitahu identitas keempat perampok tersebut.

Dikabarkan sebelumnya perempuan bernama Salma menjadi korban penyekapan dan perampokan yang terjadi di kos yang ditempatinya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (9/9/2018) dini hari. Modus penyekapan dan perampokan itu adalah dengan mematikan aliran listrik kos yang ditempati Salma.

Kejadian tersebut terjadi pukul 01.20 WIB. Saat itu, Salma hendak tidur dengan lampu tetap menyala. Namun, tiba-tiba, listrik padam. Salma awalnya tidak curiga dan akhirnya keluar untuk melihat saklar lampu yang berada di luar rumah.

Saat itu Salma sendirian, teman kosnya menginap di rumah kerabat.

Saat membuka pintu, dua orang perampok mendobrak pintu hingga Salma yang berada di balik pintu terjungkal. Salah satu perampok membekap mulut Salma dan meminta Salma menyerahkan uang dan barang berharga miliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com