Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Jadi Percontohan, SMPN 30 Masih Pinjam Meja-Kursi Sekolah Lain

Kompas.com - 13/09/2018, 22:08 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Bidang Kesiswaan SMPN 30 Rasito mengatakan, sebagian kursi dan meja yang digunakan di sekolah tersebut dipinjam dari SMP Negeri 84. Padahal, SMPN 30 merupakan sekolah percontohan di DKI Jakarta.

Rasito mengatakan, keterbatasan ini karena belum ada pengadaan kursi dan meja dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Kenapa minjam karena enggak cukup. Sebagian dipinjam dari SMP 84, kan SMP 84 kemarin lagi dibangun," ujar Rasito di SMPN 30, Jakarta Utara, Kamis (13/9/2018).

Baca juga: SMPN 30 Koja Masih Gunakan Kursi Dan Meja Reyot untuk Belajar Mengajar

Kompas.com tidak bisa melihat langsung kondisi kursi dan meja yang disebut reyot di dalam kelas karena masih digunakan oleh para siswa.

Namun, di dalam sebuah ruangan yang digunakan sebagai ruang perlengkapan, ada sejumlah kursi dan meja rusak yang digunakan para guru.

Bagian sandaran kursi rusak dan mejanya tidak lagi berlaci.

Menurut Rasito, pada Oktober 2016, Dinas Pendidikan DKI Jakarta merehabilitasi Gedung SMPN 30.

Setelah bangunan selesai pada Maret 2017, pihak sekolah memindahkan kursi dan meja ke bangunan yang baru.

Namun, saat proses pemindahan, sebagian kursi dan meja rusak. Ini dikarenakan umur yang sudah tua.

Meja dan kursi itu telah digunakan selama 10 tahun. Ada sebagian kursi dan meja reyot yang masih digunakan karena keterbasan jumlah.

Rasito menilai, sebagai sekolah percontohan, seharusnya sekolah tersebut mendapatkan fasilitas yang lebih laik dari kondisi yang ada saat ini. Beberapa orangtua siswa juga mengeluhkan fasilitas sekolah.

Baca juga: Ini Penampakan Kursi dan Meja Reyot di SMAN 75 Tipar Cakung

Dinas Pendidikan DKI Jakarta dikabarkan akan mengirimkan kursi dan meja tersebut pada Desember tahun ini. Rasito berharap, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menepati janjinya.

"Sebagai percontohan, gedung bagus, fasilitas lengkap. Mudah-mudahan Desember enggak mundur lagi. Kalau ngeluh ya ada juga, tapi kami sampaikan kondisinya seperti ini yang adapun kami boleh minjam," ujar Rasito.

SMPN 30 merupakan salah satu sekolah yang masih menggunakan kursi dan meja reyot untuk kegiatan belajar. Sekolah dengan kondisi yang sama berada di SMAN 75, Tipar Cakung, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com