Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Teluk Gong, Kawasan Langganan Banjir di Jakarta Utara

Kompas.com - 15/09/2018, 09:37 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang tinggal di kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, mengungkapkan daerah tersebut kerap terendam banjir jika musim hujan tiba.

Sejak empat tahun terakhir, tinggi genangan tidak lebih dari satu meter.

Udin, salah satu pedagang mie ayam di daerah Teluk Gong menuturkan, tinggi genangan 25-50 sentimeter jika hujan mengguyur lebih dari 12 jam.

"Sekarang kalau hujan gede empat jam saja, sudah menggenang jalannya. Tapi kalau cuma (hujan) gerimis, butuh waktu lebih lama buat banjir (hanya genangan). Itu juga cuma genangan saja, motor dan mobil masih bisa lewat," ujar Udin kepada Kompas.com, Jumat (14/9/2018).

Baca juga: Anggaran Perawatan Jalan DKI Rp 285 Miliar, Tidak Termasuk Jalan Teluk Gong dan Kamal Muara

"Kalau tahun 2013 malah lebih tinggi genangannya. Kami saja harus naik perahu kalau mau pergi kemana-mana. Tapi ya tetap kami siap-siap saja kalau hujannya sudah mulai gede, sebentar lagi kan sudah musim hujan nih," sambungnya.

Pendapat yang sama juga disampaikan Syamsul, petugas keamanan di Pasar Teluk Gong.

Ia mengatakan, banjir pernah menggenangi pasar hingga para pedagang mengungsikan barang dagangan mereka.

Baca juga: Mabuk, Seorang Ayah di Teluk Gong Cabuli Anak Kandungnya

Namun, sejak 2 tahun terakhir, banjir biasanya hanya merendam Jalan Teluk Gong Raya.

"Dulu memang pernah (banjir) sampai masuk ke pasar, tetapi tahun kemarin (banjir) cuma di jalan saja, itu pun hanya genangan saja dan masih bisa dilewati kendaraan," ujar Syamsul.

Kompas.com mencoba menelusuri kawasan Teluk Gong.

Baca juga: Empat Rumah Hangus Terbakar di Teluk Gong

Kawasan itu termasuk kawasan padat penduduk, sedangkan Jalan Teluk Gong Raya menjadi jalan utama penghubung kawasan Kota Tua dari Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kawasan Teluk Gong di Penjaringan, Jakarta Utara menjadi langganan banjir saat musim hujan. Foto diambil Jumat (14/9/2018).KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA Kawasan Teluk Gong di Penjaringan, Jakarta Utara menjadi langganan banjir saat musim hujan. Foto diambil Jumat (14/9/2018).
Ruas jalan di kawasan Teluk Gong tampak mulus dan layak dilintasi kendaraan bermotor yang didominasi truk.

Beberapa selokan dan saluran penghubung di sana terlihat tersumbat karena dipenuhi sampah. 

Baca juga: Warga Teluk Gong Mengadu ke Djarot soal Trotar yang Dikuasai PKL

Salah satu warga bernama Zaenal menguatakan, selokan yang tersumbat itulah yang menyebabkan jalanan di Teluk Gong tergenang saat musim hujan.

"Ya memang begini keadaan selokannya, airnya enggak mengalir. Jadi kalau hujannya gede, menggenangi jalan. Kadang-kadang kami bersih-bersih (selokan), tetapi memang enggak rutin," ujar Zaenal.

Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, sejumlah ruas jalan di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, masih rusak hingga kini.

Baca juga: 250 Ton Sampah di Waduk Teluk Gong Diangkut

Contohnya ruas jalan di Kamal Muara dan Teluk Gong.

"Kamal Muara sepanjang hayat itu jalan banjir, Pak. Jalan lingkungan Kamal Muara sepanjang hidup sampai merdeka, tetap banjir, karena enggak pernah ditinggikan," ujar Taufik dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com