Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Grobogan Studi Banding Ke Sudin Bina Marga Jaktim

Kompas.com - 18/09/2018, 22:28 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 anggota Komisi C DPRD Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah melakukan studi banding ke Kantor Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Selasa (18/9/2018).

Rombongan anggota dewan ini melakukan studi banding untuk penataan infrastruktur jalan yang ada di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Kasudin Bina Marga Jakarta Timur Juaini Yusuf memaparkan soal penataan infrastruktur jalan, di antaranya terkait penanganan pengaspalan jalan lingkungan, dan betonisasi jalan.

Kemudian soal penataan trotoar hingga perbaikan jembatan penyeberangan orang (JPO) dan jembatan kendaraan serta soal penataan infrastruktur di kawasan venue Asian Games.

"Kita banyak memberikan masukan dan informasi soal penanganan infrastruktur jalan di Jakarta Timur, termasuk juga sistem penganggaran dan lelang serta pengawasan di lapangan oleh TP4D," ujar Juaini.

Menurut Juaini, hasil studi banding rombongan anggota Komisi C DPRD Kabupaten Grobogan ini akan coba diterapkan di Grobogan.

Baca juga: Anggaran Studi Banding DPRD DKI Capai Rp 21 Miliar

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Grobogan Agus Siswanto mengatakan, kunjungan kerja ini untuk melihat dan mendengarkan langsung soal penanganan infrastruktur di Jakarta Timur.

Ia berharap, hasil kunjungan ini dapat diterapkan di wilayahnya. Sebab, saat ini daerah Grobogan sedang fokus melakukan penataan infrastruktur jalan.

“Dari kunjungan ini kita bisa banyak menyerap soal penanganan infrastruktur. Kita memandang perlu melakukan studi banding ke Sudin Bina marga Jakarta Timur karena dipandang cukup berhasil dalam penanganan infrastruktur jalan,” kata Agus.

Menurut Agus, sebelum hasil studi banding diterapkan di Grobogan, pihaknya akan menyerap aspirasi masyarakat dan melakukan dialog sebelum melakukan perbaikan jalan.

Dengan demikian, semua pekerjaan infrastruktur sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com