Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Luka Akibat Bus Minitrans Terguling di Gatot Subroto

Kompas.com - 20/09/2018, 15:07 WIB
Sherly Puspita,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Merto Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, empat orang terluka akibat tergulingnya sebuah minitrans di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018) siang.

"Laporan yang kami terima empat orang terluka ya, luka ringan," ujar Budiyanto ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (20/9/2018).

Ia mengatakan, saat ini, pertolongan pertama terhadap empat korban telah dilakukan.

Meski demikian Budiyanto belum dapat menjelaskan penyebab tergulingnya minitrans trayek 6A Blok M - Manggarai ini.

Ia menyebutkan, kasus ini kini ditangani Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

Baca juga: Transjakarta Terguling di Gatot Subroto, Sejumlah Penumpang Luka-luka

"Nanti saya cek dulu sekarang sopir diamankan belum. Tapi teman-teman Gakkum ya yang menangani," kata dia.

Sebuah bus transjakarta, minitrans terguling di ruas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.Kompas.com/Sherly Puspita Sebuah bus transjakarta, minitrans terguling di ruas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.
Minitrans tersebut menabrak tujuh balok pembatas jalur transjakarta yang terletak tepat di depan Gedung Direktorat Jenderal Pajak sekitar pukul 13.00 WIB.

Kaca depan minitrans sengaja dipecahkan untuk mengeluarkan penumpang dari dalam bus.

Saat ini bus yang terguling telah diderek dan balok pembatas jalur transjakarta yang tertabrak telah diperbaiki ke posisi semula.

Baca juga: Transjakarta Terguling di Gatot Subroto, Sejumlah Penumpang Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com