BEKASI, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot Kota Bekasi mengurangi produksi air bersih lantaran sulit mengurai limbah yang mencemari air Kali Bekasi, yang dijadikan bahan baku air bersih.
Juru Bicara PDAM Tirta Patriot, Uci Indrawijaya mengatakan, pihaknya terpaksa mengurangi produksi air bersih hingga 100 liter per-detik.
"Padahal, setiap hari, perusahaan bisa memproduksi hingga 550 liter per-detik, kini hanya sekitar 450 liter per-detik. Dampak gangguan paling terasa mulai hari ini," kata Uci, Selasa (25/9/2018).
Baca juga: Kekurangan Air Bersih, Ratusan Sumur Bor Akan Dibuat di Kabupaten Bekasi
Uci mengatakan, debit air Kalimalang yang menurun pada pagi tadi juga berdampak pada pengurangan produksi air bersih.
"Sebetulnya, gangguan produksi terjadi sejak beberapa hari ke belakang. Namun, gangguan paling berdampak sampai pengurangan produksi mulai hari ini," tambah Uci.
Diketahui, PDAM Tirta Patriot menggunakan air Kali Bekasi dan Kalimalang untuk diolah menjadi air bersih.
Air Kali Bekasi yang tercemar limbah harus dicampur dengan air Kalimalang, sehingga tingkat keenceran air bisa diminimalisir dan membuat limbah pada air bisa diurai.
Baca juga: Musim Kemarau, PAM Minta Palyja Tetap Distribusikan Pasokan Air Bersih
Namun, karena debit air Kalimalang menurun pada hari ini, berdampak pada produksi air bersih yang ikut berkurang.
Sehingga, air bersih yang diterima warga di rumah pun ikut mengecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.