JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Munjirin mengatakan, jajarannya sulit mengawasi oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang merusak sepeda "Gowes".
Adapun sepeda-sepeda dalam layanan bike sharing ini dapat digunakan gratis oleh pengunjung Monas.
UPK Monas, lanjut Munjirin, sudah menyediakan tim khusus untuk memperbaiki sepeda yang rusak.
Baca juga: Bike Sharing Ada di Jakarta, Bagaimana Mencegah Sepeda Dicuri?
"Sudah ada tim perbaikan jika ditemukan kerusakan. Kalau kami beri hukuman, nanti mereka enggak pinjam (sepeda) lagi," ujar Munjirin saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/9/2018).
Sebelumnya, akun Instagram @jktinfo menggunggah sebuah foto yang menampilkan kerusakan sepeda bike sharing di kawasan monas pada Minggu (23/9/2018).
Foto itu diunggah dengan caption, "Fasilitas penggunaan sepeda yang diberikan secara gratis di Monas sejak akhir Juli ini nampak memprihatinkan. Salah satu sepeda nampak sadel copot sudah tidak ada lagi dan tidak ditaruh sebagaimana mestinya,".
Baca juga: Kini, Layanan Bike Sharing Tersedia di Monas
Munjirin membenarkan ada sepeda rusak pada pekan lalu. Kendati demikian, kerusakan itu sudah diperbaiki.
"Ada (kerusakan) dua hari lalu, tetapi sudah diperbaiki," kata dia.
Oleh karena itu, ia berharap warga lebih peduli terhadap fasilitas publik khususnya sepeda bike sharing di kawasan Monas.
Baca juga: Uber Beli Perusahaan Bike Sharing
Seperti diketahui, layanan bike sharing tersedia di kawasan Monas sejak akhir Juli 2018.
Ada 100 sepeda yang disediakan di tujuh titik parkir. Sepeda itu bisa digunakan pada pukul 07.00 hingga 00.00.
Sepeda-sepeda ini bisa digunakan siapa pun melalui aplikasi dengan memindai QR code.
Baca juga: Perusahaan Bike Sharing Singapura Bakal Luncurkan Mata Uang Virtual
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di kawasan Monas, sepeda-sepeda tampak berjejer rapi dan tidak ada kerusakan.
Sebanyak 20 sepeda terparkir di Pintu Monas, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Sayangnya, tidak ada pengunjung yang menyewa sepeda-sepeda itu.
Sebagian besar pengunjung lebih memilih naik kereta wisata untuk berkeliling Monas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.