JAKARTA, KOMPAS.com - Kasie Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Unggul Wibowo mengatakan, kebakaran di Gerbang Tol Pejompongan disebabkan korsleting listrik.
"Dugaan sementara awal mula api dari korsleting listrik pendingin ruangan," ujar Unggul ketika ditemui di lokasi kebakaran, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Unggul menambahkan, butuh waktu sekitar 40 menit untuk memadamkan api. Menurutnya padatnya lalu lintas menjadi salah satu kendala pemadaman.
Baca juga: Gerbang Tol Slipi 2 Terbakar, Jalur Transjakarta Sempat Ditutup
"Selain itu susahnya sumber air juga jadi kendala, kami libatkan banyak unit karena air susah. Harusnya 2 (mobil pemadam kebakaran) bisa (memadamkan), tetapi kami pakai 12 unit (mobil pemadam kebakaran)," ujar dia.
Ditemui di lokasi yang sama, Kasat Patwal Polda Metro Jaya Kompol H Gunawan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Empat orang petugas gerbang tol selamat," kata Gunawan.
Baca juga: Tak Ada Korban Jiwa akibat Kebakaran di Gerbang Tol Pejompongan
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi pada Kamis sekitar pukul 11.22. Petugas masih berjaga di lokasi.
Pengendara diarahkan menggunakan jalur arteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.