JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah akan segera mengumpulkan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta untuk membahas penyerapan anggaran. Dia ingin menanyakan penyebab rendahnya penyerapan anggaran jelang triwulan terakhir ini.
"Hari Senin saya mau genjot, saya mau tanya satu per satu kenapa," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (28/9/2018).
Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2018 baru mencapai 47,8 persen hingga hari ini.
Besaran anggaran yang terserap hingga kini baru Rp 34 triliun dari total Rp 71,1 triliun APBD DKI 2018. Data tersebut dilihat melalui situs web publik.bapedadki.net.
Baca juga: M Taufik: Tak Ada Hubungannya Plt dengan Penyerapan Anggaran
Saefullah akan menanyakan masalah apa yang dialami SKPD sehingga belum bisa mengeksekusi semua program.
"Nanti kami lihat ada masalah apa sehingga enggak bisa jalan," kata Saefullah.
Beberapa waktu lalu, Saefullah mengatakan bahwa target penyerapan tahun ini sebenarnya lebih besar dari tahun lalu. Pemprov DKI menargetkan APBD DKI terserap hingga 87 persen hingga akhir tahun anggaran 2018.
Target 87 persen meningkat dibandingkan realisasi penyerapan APBD tahun sebelumnya, yakni 85 persen.
"Kami berharap lebih baik ya, (tahun) kemarin kan 85 (persen). Kalau kami sih yang penting fungsi-fungsi pelayanan masyarakat terlayani. Ya 85, 86 (persen) enggak masalah, 87 (persen) enggak masalah," kata Saefullah.
Baca juga: Perombakan Pejabat Diharap Tingkatkan Serapan Anggaran DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.