Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambu Petunjuk Kawasan yang Diawasi CCTV ETLE Mulai Dipasang

Kompas.com - 02/10/2018, 10:11 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rambu petuntuk kawasan yang diawasi CCTV dalam program tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) mulai dipasang pada Selasa (2/10/2018) pagi ini.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, dua rambu telah dipasang di Bundaran Senayan dan Simpang Sarinah.

"Nah sore ini rencananya rambu akan dipasang juga di simpang Harmoni dan Patung Kuda," ujar Budiyanto ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (2/10/2018).

Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, rambu tersebut berupa rambu portabel dengan papan warna hijau yang bertuliskan, "Anda memasuki kawasan pemberlakuan tilang elektronik. Patuhi peraturan berlalu lintas."

Baca juga: Senin Malam, Rambu Penanda Tilang Elektronik Dipasang di 4 Lokasi

Rambu tersebut ditempatkan di dekat traffic light persimpangan jalan.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Merto Jaya Kombes Yusuf mengatakan, pemasangan rambu itu dilakukan agar pengendara dapat berperilaku tertib saat melintasi ruas jalan tersebut.

"Selain itu, ini untuk mencegah kendaraan melakukan pelanggaran marka secara bersama-sama. Karena ini akan menimbulkan kendala saat perekaman pelat nomor kendaraan," ujar Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Senin kemarin.

Meski demikian, ia memastikan CCTV yang dipasang tetap dapat merekam pelat nomor kendaraan dalam kondisi lalu lintas padat sekalipun. CCTV juga dapat meng-capture pelat nomor kendaraan yang melaju di kecepatan 300 kilometer per jam.

Baca juga: Begini Mekanisme Pembayaran Denda Tilang Elektronik ETLE

Yusuf melanjutkan, dengan dipasangnya rambu itu diharapkan penerapan tilang elektronik menjadi lebih akurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com