Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral PKL Halangi Pos Pemadam Kebakaran Tanah Abang, Begini Ceritanya

Kompas.com - 02/10/2018, 18:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto pos pemadam kebakaran Tanah Abang terhalang sejumlah pedagang kaki lima (PKL) tersebar luas di media sosial. 

Foto itu diunggah akun Twitter bernama @uradn pada Senin (1/10/2018) sore. Hingga Selasa (2/10/2018) siang, unggahan itu sudah di-retweet sebanyak 758 kali.

"Ini ya, kalau Pasar Tanah Abang kebakaran, sepertinya kelar. Pintu pos pemadam kebakaran saja jadi tempat jualan," tulis akun @uradn

Baca juga: Demi Percepat Proyek Skybridge, Sebagian PKL Tanah Abang Diminta Tak Berdagang

Lantas, benarkah pos pemadam kebakaran Tanah Abang terhalang keberadaan PKL?

Selasa (2/10/2018) siang, Kompas.com mengunjungi pos pemadam kebakaran Tanah Abang yang terletak di Jalan Kebon Jati, tepat di samping pintu masuk Pasar Tanah Abang Blok F, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, memang benar ada sejumlah PKL yang membuka lapak di sekitar pos.

Namun, saat itu tidak ada PKL yang benar-benar berdagang di depan pos dan menghalangi akses.

Baca juga: PKL Tanah Abang Belum Dapat Sosialisasi soal Pembangunan Skybridge

Kepala Regu B Pos Pemadam Kebakaran Tanah Abang Karni mengatakan, pada hari-hari lainnya memang banyak pedagang berjualan di depan pos.

"Tadi pagi Satpol PP pada datang ke sini sih, mungkin karena lihat (unggahan) Twitter itu juga. Ya makanya bersih kan sekarang?" kata Karni saat berbincang dengan Kompas.com.

Karni menuturkan, keberadaan para PKL tersebut memang menganggu dari segi estetika dan pemandangan.

Baca juga: Petugas Satpol PP Tunggu Instruksi untuk Tertibkan PKL Tanah Abang

Apalagi, mereka berjualan di trotoar yang merupakan tempat terlarang untuk berdagang.

Membantah

Namun, Karni menampik keberadaan PKL mengganggu akses petugas pemadam kebakaran. 

Sebab, para PKL langsung menghindar ketika mengetahui para petugas hendak bertugas.

"Kalau kami baru turun, baru nyalain mobil saja sudah bersih (PKL-nya). Sama-sama tahu saja, sudah risiko dia kalau enggak disingkirin, kami lindas," kata dia. 

Baca juga: Sandiaga Minta PKL Tanah Abang Mobile Selama Ramadhan, Apa Maksudnya?

Karni menambahkan, dagangan yang dijajakan di depan pos memang tidak terlalu besar sehingga praktis dibawa kabur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rosmini Si Pengemis Viral Sudah Dibawa Pulang Keluarga Setelah Dirawat di RSJ Bogor

Rosmini Si Pengemis Viral Sudah Dibawa Pulang Keluarga Setelah Dirawat di RSJ Bogor

Megapolitan
Soal Sespri Iriana Maju pada Pilkada Bogor, Akan Ada Campur Tangan Jokowi tapi Tak Signifikan

Soal Sespri Iriana Maju pada Pilkada Bogor, Akan Ada Campur Tangan Jokowi tapi Tak Signifikan

Megapolitan
Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Sempat Mogok Kerja, Sopir Truk Sampah di Bogor Bertugas Kembali

Megapolitan
Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Megapolitan
Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Supian Suri Daftar Bacawalkot Depok ke Partai Gerindra

Megapolitan
Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Maling Motor yang Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga Sunter Ternyata Residivis

Megapolitan
Tukang Sampah di Cilincing Tewas Diserang Pelaku Tawuran, Kupingnya Nyaris Putus

Tukang Sampah di Cilincing Tewas Diserang Pelaku Tawuran, Kupingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Ketika Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku-laku Usai Dua Kali Dilelang dan Dikorting Rp 100 Juta...

Ketika Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku-laku Usai Dua Kali Dilelang dan Dikorting Rp 100 Juta...

Megapolitan
Remaja yang Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar Dapat Pendampingan Psikologis

Remaja yang Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar Dapat Pendampingan Psikologis

Megapolitan
Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Dituduh Ingin Curi Motor, Pria di Sunter Dipukuli dan Diikat Lehernya oleh Warga

Megapolitan
Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Tangkap ASN Pemkot Ternate, Polisi Sita 0,16 Gram Sabu

Megapolitan
Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Maaf dan Janji Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta...

Megapolitan
Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat 'Nyabu' di Depan Warkop

Tiga ASN Pemkot Ternate Ditangkap Polisi Saat "Nyabu" di Depan Warkop

Megapolitan
Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Isu Duet dengan Anies pada Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Keputusan Ada di DPP Golkar

Megapolitan
Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Usaha Cek Ombak Kaesang Pangarep pada Pilkada Bekasi dan Upaya Mencari Panggung Politik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com