JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah DKI Jakarta Irwandi mengatakan, pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang mau tidak mau akan terkena dampak pembangunan skybridge. PD Pembangunan Sarana Jaya akan melakukan percepatan pembangunan skybridge itu.
"Kalau kemarin kan tahapnya mau zona A dulu 100 meter diselesaikan baru geser. Ini sekarang mau simultan, zona D di utara ke selatan akan dikerjakan juga. Jadi nanti banyak pedagang yang kena," ujar Irwandi ketika dihubungi, Kamis (13/9/2018).
Zona D yang dimaksud berada dekat Stasiun Tanah Abang. Selama pengerjaan skybridge di sana berlangsung, tidak boleh ada PKL yang berjualan. Irwandi mengatakan hal itu demi keselamatan mereka juga.
Baca juga: Progres Pembangunan Skybridge Tanah Abang
PKL diminta untuk memaklumi situasi itu dan tidak berjualan sekitar 2 minggu. Dinas KUMKM juga tidak bisa menyediakan tempat relokasi dalam waktu dekat.
"Kami enggak bisa relokasi karena ini dadakan. Ada sih lahan milik Pembangunan Sarana Jaya tapi lokasinya di ujung, jarang dilewati pembeli," kata Irwandi.
Ia mengatakan, situasi itu tidak akan berlangsung lama. Aktivitas sebagian PKL Tanah Abang mungkin hanya berhenti sekitar dua pekan saja.
Pembangunan skybridge ditargetkan selesai pada 15 Oktober 2018. Itu sudah menjadi target mutlak yang harus dipenuhi.
"Ini kan ditargetkan Oktober harus kelar. Jadi paling pedagang nanti bergantian dagangnya," kata dia.
Baca juga: Agar Selesai Tepat Waktu, Skybridge Tanah Abang Dikerjakan dari Zona Terakhir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.