JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan, pihaknya tengah mencari lahan alternatif untuk Kantor Kecamatan Mampang Prapatan.
"Yang Mampang kami cari lokasi lain," kata Marullah, kepada Kompas.com, Selasa (2/10/2018).
Menurut Marullah, lahan milik Pemprov DKI yang tadinya dipilih di Jalan Bangka II, tengah digugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan oleh seseorang yang ingin mengambil alih lahan itu.
Baca juga: Pembangunan Kantor Kecamatan Mampang Prapatan Dianggarkan Rp 19,4 M
Padahal, Kantor Kecamatan Mampang Prapatan sudah mendesak untuk dipindah lantaran sering banjir.
Untuk itu, tahun depan Pemerintah Kota Jakarta Selatan bakal kembali mengajukan pembangunan Kantor Kecamatan Mampang Prapatan di lokasi lain.
"Kami usulkan lagi tahun depan," ujar Marullah.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengevaluasi satu per satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang penyerapannya masih rendah.
Salah satu yang disoroti adalah kinerja Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Jakarta Selatan ini rapornya jelek sekali," ujar Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Baca juga: Sering Kebanjiran, Kantor Kecamatan Mampang Prapatan Akan Dipindah
Sejumlah program di Pemkot Jaksel yang disoroti adalah rehabilitasi dan renovasi bangunan pemerintahan.
Ada sejumlah kegiatan gagal lelang seperti pembangunan Kantor Kecamatan Mampang Prapatan, Kantor Kelurahan Karet, dan Kantor Kelurahan Kuningan Timur.
Biaya pembangunan Kantor Kecamatan Mampang Prapatan sebesar Rp 19,5 miliar yang sudah dianggarkan di APBD 2018 dikembalikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.