Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Kirim Tim untuk Bantu Korban Gempa-Tsunami Palu dan Donggala

Kompas.com - 03/10/2018, 15:19 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Pemprov DKI mengirimkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Donggala serta Palu, Sulawesi Tengah.

Pada Rabu (3/10/2018), Satuan Tugas (Satgas) Bencana Gempa dan Tsunami untuk Donggala dan Palu dari Pemprov DKI tiba di Bandara Udara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, pukul 11.30 Wita.

Satgas ini menuju Palu dari Jakarta melalui Makassar. Satgas mencapai Palu dari Lapangan Udara Sultan Hasanudin Makassar menggunakan pesawat Hercules A-13 16 milik Pasukan Khas Wing II (TNI AU).

"Misi yang kami bawa itu sesuai perintah pak gubernur bahwasannya kita siap membantu penderitaan masyarakat yang ada di Kota Palu,” ucap Salman Anshori, Komandan Satgas Pemrov DKI, di Bandara Mutiara Sis Al Jufri.

Baca juga: Pengungsi di Palu dan Donggala Mudah Emosi, Ini Penjelasan Psikolog

Salman mengatakan, Tim Satgas Pemprov DKI yang dikirim ke Palu ini terdiri dari tenaga kesehatan, petugas Dinas Sosial DKI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran, dan petugas Dinas Kehutanan DKI.

Ada 83 orang yang dikirimkan ke sana. Adapun bantuan yang dibawa Tim Satgas Pemprov DKI ke Palu ini berupa  4,6 ton bahan logistik yang terdiri dari mukena, sarung, seragam sekolah, tali tambang, tenda, terpal, kantong mayat, dan masker.

“Kita bawa tim di sini ada tenaga kesehatan dan BPBD yang bawa bantuan logistik, damkar nanti yang berupaya evakuasi penyelamatan, dan dinas kehutanan dan pemakaman yang nantinya menyiapkan untuk beberapa kantung mayat,” ujar Salman.

Baca juga: Korban Gempa Palu: Anak Saya Telepon, Nangis-nangis Minta Saya Pulang...

Kini, Tim Satgas Pemprov DKI masih berupaya membuka akses ke posko-posko utama pengungsian. Tim masih menunggu di Bandara Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu.

“Kami masih berupaya semaksimal mungkin agar akses kami dan dapat melaporkan anggota kami untuk bisa diterima di posko utama,” ujar Salman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com