Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Bareng Opening Ceremony Asian Para Games, Penonton Kecewa Ada Gangguan

Kompas.com - 06/10/2018, 20:10 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung mulai memadati lokasi nonton bareng upacara pembukaan Asian Para Games 2018 yang berada di Zona Inspirasi, Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (6/10/2018).

Pengamatan Kompas.com, puluhan penonton yang didominasi perempuan dan anak-anak sudah duduk rapi di depan layar yang disediakan sejak pukul 18.30 WIB.

Tampak pula petugas kebersihan GBK, aparat kepolisian, dan para volunteer Asian Para Games 2018.

Baca juga: Dua Korea Kembali Bersatu pada Pembukaan Asian Para Games 2018

Beberapa stand makanan dan minuman seperti Hokben, McDonalds, dan Fiesta tersebar di sekitar lokasi nobar.

Seluruh penonton juga tampak berdiri saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan.

Kendati demikian, penonton tampak kecewa saat siaran langsung pembukaan Asian Games 2018 beberapa kali mengalami gangguan.

"Yah gangguan. Jadi enggak seru deh," ujar salah satu penonton.

"Sengaja dibikin gangguan ini. Padahal kita sudah mau nonton loh. Ayo dong jangan gangguan mulu," kata penonton lainnya.

Baca juga: China Sampaikan Salam untuk Indonesia pada Pembukaan Asian Para Games 2018

Diberitakan sebelumnya, Inapgoc menyediakan dua layar untuk nonton bareng di dua zona dalam arena GBK.

Dua zona itu yakni Zona Inspirasi yang berlokasi di samping Istora Senayan dan Zona Spirit (semangat) yang berlokasi di samping pintu 5,GBK.

"Di kawasan GBK ada dua zona. Setiap zona ada layar lebar," ujar Okto di kawasan GBK, Sabtu (6/10/2018).

Acara itu digarap oleh Jay Subiyakto selaku Associate Creative Director & Set Designer, Chitra Subiyakto sebagai Costume Designer, dan Andy Rianto sebagai Music Director dengan mengusung tema kekayaan laut.

Adapun pergelaran Asian Para Games 2018 akan digelar pada 6-13 Oktober 2018.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com