Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusunami DP 0 Rupiah di Pondok Kelapa Diluncurkan Jumat Besok

Kompas.com - 11/10/2018, 15:02 WIB
Nursita Sari,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan uang muka atau down payment (DP) nol rupiah Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, akan diluncurkan pada Jumat (12/10/2018) besok.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti mengatakan, rusunami itu akan diluncurkan langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Jadi (diluncurkan), besok pukul 14.00-an," ujar Meli saat dihubungi, Kamis (11/10/2018).

Namun, Meli belum mau merinci jenis peluncuran yang akan dilaksanakan besok. Dia juga belum mau menjelaskan soal mekanisme pemilihan 780 warga yang berhak membeli rumah itu dari 6.000-an pendaftar.

Baca juga: Rusunami DP 0 Rupiah Klapa Village Ditargetkan Rampung Juli 2019

"Lihat aja besok, besok saja saya jelasin. Nunggu launching dulu ya," kata Meli.

Desain rumah DP 0 rupiah Klapa VillageKOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Desain rumah DP 0 rupiah Klapa Village
Sementara itu, Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menyampaikan, rusunami dengan DP nol rupiah di Klapa Village masih dalam tahap pembangunan.

"Iya, 780 unit, lagi dibangun, kan sudah lantai 4 sekarang," ucap Yoory di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Baca juga: Setelah Anies Teken Pergub, Unit Rusun Klapa Village Mulai Dijual

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Klapa Village pada Senin (8/10/2018), pekerja terlihat membangun tiang lantai 3. Kemudian, ada pula pekerja yang memasang plat dan kolom lantai 3.

Terlihat besi-besi penyangga berdiri untuk menopang bangunan. Batu bata dan besi-besi terlihat berserakan di samping pembangunan rusunami DP 0.

Beberapa alat berat seperti crane juga terlihat beroperasi mengangkat alat-alat bangunan dengan para pekerja yang berlalu-lalang menyelesaikan tugasnya masing-masing.

Baca juga: Rusun DP 0 Rupiah Klapa Village Bisa Dipesan Mulai April 2018, Ini Syaratnya...

Rusunami yang berdiri di atas 1,5 hektar itu direncanakan selesai pembangunannya hingga 21 lantai pada Juli 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com