Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Kirim 80 Ton Bantuan Logistik ke Palu dan Donggala

Kompas.com - 12/10/2018, 19:19 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut melalui Koarmada I mengirimkan bantuan 80 ton logistik untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (12/10/2018), melalui Dermaga 300, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Panglima Koarmada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Yudo Margono melepas KRI Teluk Sabang dengan 64 personel, dan diprediksi akan bersandar di pelabuhan Pantoloan, Makassar, pada Selasa (16/10/2018).

"Sore ini kita akan memberangkatkan KRI yang membawa untuk Palu dan Donggala menggunakan KRI Teluk Sabang. Ini bantuan dari masyarakat yang kita tampung, pemerintah dan sipil," kata Yudo, di lokasi, Jumat sore.

Baca juga: Kapal TNI AL Temukan Longsoran Dasar Laut di Teluk Palu

Bantuan logistik yang dibawa adalah beras, minyak goreng, gula, kopi, teh, mie instan, air mineral dan lainnya.

Ada pula bantuan lainnya yaitu tenda lapangan, mesin genset, terpal, pakaian layak pakai, selimut, masker, dan obat-obatan.

"Begitu sampai di sana, sudah ada satgas yang mendistribusikan logistik. Baik dari unsur TNI, BNPB, Polri dan instansi lainnya. Mereka tahu di mana lokasi yang membutuhkan bantuan," kata dia.

Pihaknya sedang menanti bantuan yang dikirim dari Belawan dan Batam menuju Jakarta, yang diprediksi akan tiba dua hari lagi. Bantuan itu akan kembali dibawa ke Palu dan Donggala.

TNI AL sebelumnya juga telah mengirimkan 30 ton bantuan dengan menggunakan KRI Teluk Cirebon yang saat ini telah bersandar di Makassar.

Baca juga: TNI AL Kirim Kapal Angkut 30 Ton Bantuan ke Palu

"30 ton yang kemarin sudah sampai dan kapal akan diputarkan balik untuk mengangkut bantuan berikutnya," tambah dia.

Sebelumnya, telah terjadi gempa dengan kekuatan 7,4 skala richter di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).

Akibat gempa tersebut menyebabkan datangnya gelombang tsunami yang menyapu kawasan Pantai Palu dengan ketinggian mencapai 1,5 meter dan di Pantai Donggala, serta Pantai Mamuju mencapai 6 sentimeter.

Kompas TV Pangdam IV Diponegoro siap mengirimkan personelnya kalau dibutuhkan untuk membantu bencana di Palu dan Donggala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com