Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun Terjadi di Tol Sedyatmo Arah Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 16/10/2018, 10:17 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di KM 29+400 Jalan Tol Sedyatmo arah Bandar Udara Soekarno-Hatta, Selasa (16/10/2018).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.45 WIB itu melibatkan tiga kendaraan, minibus Xenia, truk trailer muatan boks beton dan dump truck bermuatan tanah.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat ini sedang dalam proses penanganan petugas untuk evakuasi muatan dan membersihkan lajur dari hambatan," kata AVP Corporate Communication Dwimawan Heru, dalam keterangan resminya, Selasa.

Baca juga: Gara-gara Pengemudi Ojol Ambil Helm Jatuh, 4 Mobil Tabrakan Beruntun di Depok

Kecelakaan bermula saat truk trailer bernomor polisi B 9098 UIY berhenti di Tol Sedyatmo arah Bandara Udara Soekarno-Hatta, tepatnya di KM 29.400 arah bandara.

Saat itu, pengemudi truk trailer, Andi, sedang memeriksa kondisi ban kendaraan yang dikemudikannya.

Pada saat itu juga, sebuah dump truck bernomor polisi B 9409 TYU yang berada di jalur dua menabrak truk trailer karena hendak menghindari kendaraan di sampingnya.

Berdasarkan pengamatan petugas kepolisian, kecelakaan disebabkan pengemudi dump truck, Budiyono, mengantuk saat mengendara.

Kemudian, sebuah mobil Xenia warna silver bernomor polisi B 1704 UIJ yang berada di belakang dump truck tidak bisa menjaga jarak aman sehingga menabrak dump truck di depannya.

Pengemudi mobil Xenia tersebut diketahui bernama Engkus Kusnari, warga Perumahan Puri Cileungsi, Jawa Barat.

Heru mengatakan, petugas Layanan Jalan Tol dan Polisi Jalan Raya (PJR) kemudian melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol Cipali yang Melibatkan Lamborghini

 

Selain itu, Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng (JTC) saat ini sedang mempersiapkan dukungan sarana untuk rekayasa lalu lintas berupa contraflow dengan pemasangan rubber cone dan petugas yang siaga di lapangan.

Pemberlakuan contraflow merupakan diskresi pihak Kepolisian.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengatur waktu tempuh perjalanannya dan bagi yang akan menuju ke arah bandara agar berangkat lebih awal, dan tetap berhati-hati serta mengikuti arahan petugas," ujar Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com