JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 28 rumah penduduk di Jalan Cempaka Putih Utara RT 001 RW 002, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, ludes terbakar pada Rabu (24/10/2018) pukul 16.45 WIB.
Kebakaran diduga dipicu oleh korsleting pada AC di salah satu rumah warga. Api dengan cepat merambat dari satu rumah ke rumah lain karena kondisi yang saling berdekatan.
"Kemarin sore kebakarannya. Awalnya konsleting AC di salah satu rumah warga. Kita langsung telepon petugas pemadam pas apinya sudah mulai membesar di rumah itu," kata Ketua RT 001 Sofyan Effendi, saat ditemui Kompas.com, Kamis (25/10/2018).
Sofyan mengatakan, kebakaran tidak menyebabkan korban jiwa. Kendati demikian, para warga tidak sempat menyelematkan barang-barang karena mereka berusaha menyelamatkan diri.
Baca juga: Kebakaran, Asap Hitam Mengepul dari Balkon Mal CBD Ciledug
"Rumah-rumah yang terbakar itu sudah masuk dalam dua RT. Makanya yang ngungsi juga banyak. Semua warga pun cuma bisa pasrah pas lihat api itu," kata Sofyan.
"Warga yang rumahnya terbakar juga enggak bisa menyelamatkan barang-barangnya. Semuanya menyelamatkan diri dulu sampai lupa bawa barang apapun," lanjut dia.
Ditemui di lokasi kebakaran, salah satu warga bernama Danny mengaku pasrah saat melihat rumahnya ikut terbakar. Ia tidak sempat menyelamatkan barang-barang apapun dari dalam rumahnya.
Ia hanya berusaha lari keluar rumah saat mendengar teriakan warga lainnya bahwa api sudah semakin membesar.
"Saya sudah terlanjur panik pas dengar teriakan kalau ada kebakaran. Saya enggak bawa apapun, cuma baju yang saya pakai ini. Kemarin apinya juga cepat membesar," ujar Danny.
"Kemarin tuh kayak cepet banget semuanya. Kan api awalnya cuma di rumah salah satu warga. Terus apinya terus saja merambat ke rumah-rumah lainnya. Semua warga panik dan akhirnya cuma bisa melihat api tanpa bisa menyelamatkan apapun," lanjut dia.
Baca juga: Tak Ada Korban Jiwa akibat Kebakaran di Gerbang Tol Pejompongan
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Kasi Ops Sudin) Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Pusat, Syarifudin mengatakan, pihaknya menerjunkan 31 unit mobil pompa dan 150 personel pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lokasi tersebut.
Dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk memadamkan api karena petugas kesulitas masuk ke lokasi kebakaran.
"Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Proses pemadaman api memang lama karena akses masuknya sulit. Api baru bisa dipadamkan pukul 19.25 WIB," ujar Syarifudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.