Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah-bocah yang Mengais Rupiah dari Dorong Kendaraan yang Terjebak Banjir...

Kompas.com - 31/10/2018, 05:00 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam Jalan KH Noer Ali, Bekasi Barat, Kota Bekasi, tepatnya di kolong Tol JORR, Selasa (30/10/2018) sore.

Hal itu dimanfaatkan sejumlah anak kecil untuk meraup keuntungan. Mereka membuka jasa mendorong motor pengendara yang menerobos banjir.

Ical (9), bocah kelas tiga sekolah dasar mengatakan, dia selalu membantu mendorong pengendara motor atau mobil yang menerobos banjir di kolong Tol JORR.

Baca juga: Pengendara Nekat Terobos Banjir Jalan KH Noer Ali Bekasi, Motor-motor Mogok

 

Sebenarnya, dia tidak mengharap imbalan dari orang yang dia tolong.

"Sambil main banjir bantu-bantu, kadang dikasih kadang tidak, seikhlasnya saja," kata Ical, di kolong Tol JORR, Selasa (30/10/2018).

Ical mengaku, jika banjir merendam tempat tersebut, dirinya dan teman-temannya bisa mendapat Rp 20.000-Rp 30.000 dari hasil membantu mendorong motor pengendara.

Sementara itu, Indra (10) bocah lainnya mengatakan, dia dan teman-temannya paling banyak menerima Rp 10.000 dari satu pengendara yang didorong motor atau mobilnya.

"Enggak dikasih juga enggak apa-apa, tapi paling gede itu pernah Rp 10.000 dikasih sama yang bawa mobil," ujar Indra.

Diketahui, beberapa kendaraan yang memaksa menerobos banjir di Kolong Tol JORR mogok di tengah jalan, Selasa sore.

Baca juga: Arus Lalu Lintas Tersendat Imbas Banjir di Jalan KH Noer Ali Bekasi

 

Arus lalu lintas pun menjadi padat merayap dari arah Jakarta menuju Bekasi atau sebaliknya.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Yudianto mengatakan, mesin pompa yang tidak berfungsi menjadi salah satu penyebab banjir menggenang jalan.

"Mesin pompanya tidak berfungsi karena ada penambahan kapasitas penyedotan, harusnya berfungsi tapi ini tidak. Drainasenya juga mampet," kata Yudianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com