Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Laporan Warung Remang-remang, Bangunan Liar di Cikarang Akan Dibongkar

Kompas.com - 09/11/2018, 17:53 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan bangunan liar di kawasan Tegal Gede, Cikarang Selatan hingga perbatasan Karawang, Jawa Barat akan digusur tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi, dan TNI.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Hudaya mengatakan, pembongkaran bangungan liar tersebut akan dilakukan pada 13-15 November 2018 di pinggir kali lebih kurang sepanjang 7 kilometer.

"Yang jelas lebih dari 100-an itu bangunan. Jadi yang akan kita lakukan pembongkaran, (bangli) yang sudah kita berikan teguran 1,2,3 (kali) peringatan 1,2,3 (kali) itu sepanjang Kalimalang, dari Tegal Gede sampai batas Karawang. Karena jauh, tidak mungkin ini satu hari," kata Hudaya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (9/11/2018).

Baca juga: Pemkab Karawang Tertibkan Bangunan Liar di Akses Menuju TOD Kereta Cepat

Kendati sudah diberi teguran, masih ada pemilik bangli yang tidak membongkar bangunannya.

"Ini pembongkaran ini kan tanah negara yang dikuasai oleh BUMN PJT II (Perum Jasa Tirta II) bersurat ke kami," kata dia.

Selain itu, ada keluhan dari ulama bahwa bangunan liar di sana kerap digunakan sebagai warung remang-remang yang mengarah ke praktik prostitusi.

Satpol PP pun berkoordinasi dengan pemilik lahan terkait kegiatan pembongkaran itu.

Walaupun lahan itu bukan milik Pemkab Bekasi, kata Hudaya, satpol PP punya kewenangan untuk melakukan pembongkaran.

"Itu yang lebih meresahkan masyarakat dipakai prostitusi. Sebagian besar mendukung, kalau yang menolak yang (punya) usaha di situ. Semua elemen mendukung," ujar Hudaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com