Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Transpatriot Bekasi Tak Akan Lebih Mahal dari Transjakarta

Kompas.com - 25/11/2018, 18:18 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Humas Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) Kota Bekasi Iqbal Daus mengatakan, tarif bus transpatriot Bekasi tidak akan lebih mahal dari tarif transjakarta. Saat ini, tarif bus transjakarta adalah Rp 3.500.

"Ya kan transjakarta Rp 3.500. Nah, kami berkisar segitu, pokoknya tidak akan lebih dari itu," kata Iqbal, Minggu (25/11/2018).

Ia menjelaskan, pihaknya menggratiskan tarif bus transpatriot selama sepekan saat masa uji coba operasi yang dimulai Senin besok. Selama masa uji coba itu, PDMP Kota Bekasi juga akan melakukan kajian mengenai besaran tarif bus.

"Jadi kami akan bedakan tarif umum dan tarif untuk anak sekolah, mahasiswa seperti itu. Tarif anak sekolah akan di bawah tarif umum, itu masih kami kaji," ujar Iqbal.

Baca juga: Belum Berpengalaman, Pemkot Bekasi Gandeng Perum Damri Operasionalkan Bus Transpatriot

Sistem pembayaran tarif, kata Iqbal, akan menggunakan kartu token yang bisa dibeli di halte-halte bus transpatriot. Kartu tersebut bisa diisi ulang di halte atau kantor PDMP di Jalan Veteran, Kota Bekasi.

"Kami sistem pembayarannya pakai kartu token  yang bisa diisi ulang. Harganya bervariasi nantinya ada yang Rp 50 ribu, Rp 15 ribu atau berapa gitu," ujar Iqbal.

Pihak PDMP akan bekerjasama dengan toko swalayan terkait pengisian ulang kartu token.

"Untuk awal ini, masyarakat yang belum punya kartu token bisa bayar di dalam bus melalui kondektur. Dari situ juga kami  sosialisasikan mengenai pembayaran itu," kata Iqbal.

Bus transpatriot akan melayai di dua rute. Rute pertama ialah Terminal Bekasi - Harapan Indah sejauh 14,7 kilometer. Rute kedua Harapan Indah - Terminal Bekasi yang berjarak 9,6 kilometer. Walau kedua rute itu menghubungkan dua tempat yang sama, namun jalur yang dilalui tidak persis sama. Karena itu, jarak tempuhnya pun berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com