Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Berpengalaman, Pemkot Bekasi Gandeng Perum Damri Operasionalkan Bus Transpatriot

Kompas.com - 25/11/2018, 17:08 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) selaku BUMD Kota Bekasi yang bertugas mengelola bus transpatriot menggandeng Perusahaan Umum (Perum) Damri sebagai operator bus.

Humas PDMP Iqbal Daus mengatakan, kerja sama yang dilakukan pihaknya bersama Perum Damri karena perusahaan itu dinilai berpengalaman dan kompeten dalam mengoperasionalkan tranportasi angkutan umum.

"Perusahaan Damri itu memungkinkan melakukan semacam pembelajaran, pembekalan kepada BUMD yang baru melaksanakan moda angkutan," kata Iqbal, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/11/2018).

Baca juga: Selama Sepekan Tarif Bus Transpatriot Bekasi Akan Gratis

Iqbal mengatakan, selain berpengalaman, bentuk kerja sama dengan Perum Damri juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2018 tentang Perum Damri yang mengurusi transportasi angkutan umum.

"Dalam PP Nomor 38 Tahun 2018 tentang Perum Damri juga menjelaskan bahwa Perum Damri yang merupakan BUMN dapat melakukan kerja sama kepada BUMD yang baru mengelola angkutan umum," ujar Iqbal.

Adapun kerja sama tersebut, pihak Perum Damri akan menyiapkan unsur operasional bus seperti sopir, kondektur, petugas tiket, dan lainnya.

Kerja sama pun akan berlangsung selama tiga bulan sampai PDMP mampu mandiri mengoperasionalkan bus transpatriot.

Baca juga: Bus Transpatriot Bekasi Mulai Diuji Coba Besok

Diketahui, mulai Senin (26/11/2018), bus transpatriot sudah diuji coba beroperasi. Masyarakat sudah mulai bisa menggunakan moda transportasi tersebut.

Bus transpatriot akan beroperasi pada dua rute di 22 halte. Rute pertama ialah Terminal Bekasi tujuan Harapan Indah yang jaraknya 14,7 kilometer.

Lalu, rute kedua yakni Harapan Indah tujuan Terminal Bekasi, yang berjarak tempuh 9,6 kilometer.

Sedangkan jam operasional bus transpatriot yakni dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com