Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Halte Bus Dibangun untuk Tunjang Pengoperasian Skybridge Tanah Abang

Kompas.com - 07/12/2018, 06:57 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun tiga halte bus untuk menunjang pengoperasian jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang di Jakarta Pusat.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, dua dari tiga halte bus itu telah rampung dibangun.

"Dari rencana tiga halte yang akan dibangun, dua halte sudah terbangun," ujar Yoory melalui pesan singkat, Jumat (7/12/2018).

Sarana Jaya merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) DKI pelaksana proyek skybridge itu.

Baca juga: Hari Ini, Skybridge Tanah Abang Diuji Coba Operasi

Satu halte bus yang sudah dibangun berlokasi di pintu Stasiun Tanah Abang, Jalan Jatibaru Raya, tepatnya di bawah skybridge. Sementara satu halte lainnya dibangun di sisi selatan flyover Jatibaru, tepatnya di seberang pintu stasiun di Jalan Jatibaru Bengkel.

"Halte yang belum terbangun adalah halte di pintu Stasiun Tanah Abang, Jalan Jatibaru Bengkel. (Pembangunannya) segera setelah perjanjian pinjam pakai aset dengan PT KAI disepakati," kata dia.

Hari ini, pengoperasian skybridge Tanah Abang mulai diuji coba. Uji coba dilakukan selama sepekan, mulai pukul 07.00 sampai 18.00 WIB.

Uji coba ini dilakukan untuk melihat pergerakan masyarakat di skybridge dan pergerakan angkutan umum yaitu transjakarta dan mikrolet yang beroperasi di bawah skybridge tersebut.

"Saya berharap uji coba lintasan ini dapat mengetahui kekurangan-kekurangan yang harus disempurnakan sampai JPM Tanah Abang diresmikan oleh Bapak Gubernur," kata Yoory.

Baca juga: Persoalan Seputar Skybridge Tanah Abang Dinyatakan Sudah Beres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com