Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, Jakarta Selatan Siagakan 36 Pompa

Kompas.com - 08/12/2018, 20:58 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan menyiagakan 10 pompa mobile dan 26 pompa stasioner untuk menghadapi musim hujan. Selain itu, ada 911 pasukan biru yang siaga menangani banjir serta longsor akibat hujan.

"26 pompa stasioner tersebar di sembilan kecamatan," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Holi Susanto kepada Kompas.com, Sabtu (8/12/2018).

Pompa stasioner yang disiagakan sejumlah enam di Kecamatan Tebet, tiga di Pancoran, tiga di Mampang Prapatan, dan satu di Pasar Minggu.

Lalu di Kecamatan Kebayoran Lama ada empat unit pompa stasioner yang disiagakan, tujuh unit di Pesanggrahan, dan dua unit di kecamatan Cilandak.

Selain pompa mobile dan stasioner, Sudin SDA Jakarta Selatan juga menyiapkan 41 dump truk.

"Kami juga siapkan 23 unit alat berat. Itu terdiri dari eksavator amphibi, spider, dan long arm," kata Holi.

Pompa mobile dan stasioner ini berfungsi ketika ada banjir. Air yang menggenang akan dipompa ke badan air terdekat agar tak menyusahkan warga.

Adapun 12 titik banjir langganan di Jakarta Selatan yakni yakni di Jalan Haji Ipin, Pondok Labu, Cilandak; RW 01, 03, 07, 09, dan 10 Kelurahan Pondok Labu; dan RW 07 Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu.

Di kawasan Kemang, ada dua titik banjir. Pertama, di Jalan Kemang Utara IX depan pasar jagal (pasar kambing). Kedua, Jalan Kemang Raya depan Kemchick.

Di Kebayoran Lama, banjir tercatat kerap melanda Jalan Iskandar Muda depan Gandaria City dan underpass di depannya. Di Pancoran, Jalan MT Haryono di bawah jembatan layang Pancoran juga kerap tergenang.

Di kawasan ini, tengah dibangun jalur light rail transit (LRT). Sedangkan terowongan dekat Stasiun Cawang di bawah Jalan MT Haryono juga diantisipasi rawan banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com