Coretan "JKT DAY" Sudah Dihapus, Jakmania Cuci Bus Transjakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Suporter klub Persija Jakarta, Jakmania membersihkan bus transjakarta yang dicorat-coret seusai laga Persija vs Mitra Kukar pada Minggu (9/12/2018).

Sejumlah Jakmania mendatangi Kantor Pusat PT Transjakarta, Jalan Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur untuk membersihkan bus yang terparkir di pul transjakarta tersebut.

Mereka terlihat membawa berbagai peralatan seperti ember, selang air, pembersih kaca, serta pel untuk membersihkan bus putih biru tersebut. 

Baca juga: Bus Transjakarta Dicoret, Anies Bilang Vandalisme Tak Bisa Dibiarkan

Coretan "JKT DAY" di badan transjakarta sebenarnya sudah dihapus. Kedatangan Jakmania untuk membantu mencuci bus.

Enam anggota Jakmania mulai melakukan pembersihan didampingi Sekretaris Persija Darwis Sakmoto, Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono, dan Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph.

Salah seorang terlihat menyemprotkan selang air ke arah bus sembari mengelap kaca. 

Baca juga: Vandalisme Usai Liga 1 2018, Bus Transjakarta Dicoret JKT DAY

Sementara itu, Jakmania lainnya membersihkan badan bus dengan alat pel dan penggosok.

KOMPAS.com/Ryana Aryadita Jakmania membersihkan bus yang sempat dicoret usai laga Persiga vs Mitra Kukar pada Minggu (9/12/2018). Pembersihan dilakukan di kantor pusat PT Transjakarta, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (13/12/2018)

"Tidak diketahui siapa pelakunya, bisa dikatakan oknum. Ini, kan, fasilitas warga Jakarta, harus kita jaga bersama. Ke depannya tidak ada lagi hal-hal seperti ini," ujar Aditya kepada wartawan, di Jakarta Timur, Kamis (13/12/2018).

Baca juga: Bus Dicoret-coret, PT Transjakarta Ajak Jakmania Bersih-bersih

Pembersihan ini, lanjut dia, merupakan kesepakatan Persija dan Jakmania membantu PT Transjakarta. 

PT Transjakarta Aksi vandalisme terjadi usai laga sepak bola antara Persija dan Mitra Kukar dalam Liga 1 digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (9/12/2018).

"Mereka juga tidak tahu siapa yang melakukan dan mungkin belum tentu juga anggota Jakmania, tetapi dengan besar hati Jakmania mengatakan, 'kami ikut bertanggung jawab dan minta maaf', itu buat kami sangat penting," kata Agung.