Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Harap Tanggul Kali Cakung yang Jebol Segera Diperbaiki

Kompas.com - 14/12/2018, 17:25 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Perumahan Cahaya Kemang Permai berharap tanggul Kali Cakung, Kota Bekasi yang jebol cepat diperbaiki Pemerintah Kota Bekasi.

Arief, warga sekitar mengatakan, dirinya berharap tanggul segera diperbaiki untuk mencegah terjadinya banjir.

"Ya semoga (tanggul) bisa cepat dibenerin yah, ya karena kalau enggak dibenerin cepat-cepat ini kalau hujan deras lagi, bisa langsung luber lagi, banjir lagi," kata Arief saat ditemui Kompas.com di lokasi tanggul, Jumat (14/12/2018).

Baca juga: Tanggul Kali Cakung Bekasi Jebol, Warga Khawatir Jadi Rawan Banjir

Sementara itu, Agam warga yang rumahnya tepat di depan tanggul mengaku khawatir ketika hujan turun. Sebab, kali akan meluap dan air cepat merendam rumahnya.

"Kalau kayak begini enggak ada yang berani ninggalin rumah karena pasti rawan banjir, air pasti meluap. Adda tanggul saja air suka meluap luber ke jalan, apalagi sekarang tanggulnya jebol," ujar Agam.

Ia mengatakan, tanggul yang jebol tidak memiliki kontsruksi kuat. Sebab, tanggul dibuat tanpa cakar ayam atau besi penguat.

Baca juga: Baru 3 Bulan Lalu Ditinggikan, Tanggul Kali Cakung Jebol Tadi Malam

Hal itu terlihat pada kikisan tanggul yang jebol.

"Kalau ada tanggul bisa menahan air sampai hujan reda, banjir paling sampai jalanan doang. Paling parah air masuk ke dalam rumah (tingginya) sampai selutut, tetapi kalau enggak ada tanggul, kami khawatir juga saat hujan gede bisa langsung kena banjir," ucapnya.

Adapun, tanggul Kali Cakung jebol pada Kamis (13/12/2018) malam karena tidak mampu menampung hujan deras.

Berdasarkan pantauan, tanggul belum diperbaiki. Bongkahan tanggul berupa batuan masih berserakan di jalan. Lumpur hitam juga memenuhi sekitar kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com