Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Cek Pemagaran Pasar Cisalak yang Diprotes Warga

Kompas.com - 14/12/2018, 18:01 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho mengatakan, pihaknya telah mengecek langsung pemagaran jalan masuk Pasar Cisalak oleh Pemerintah Kota Depok yang diprotes warga, Kamis (13/12/2018).

Pemkot Depok memagari jalan untuk pengamanan aset. 

Teguh mengatakan, warga sudah melakukan mediasi dengan Pemkot Depok. Namun, hal tersebut tidak membuahkan hasil. 

Baca juga: Satpol PP Depok Sita 3.834 Botol Miras di Sawangan dan Pasar Cisalak

“Kami sudah lakukan mediasi, tetapi alhasil deadlock. Warga tetap minta pemagaran itu tidak boleh terjadi, padahal Pemkot Depok mau membuka 13 titik jalan keluar masuk,” ujar Teguh saat dihubungi, Jumat (14/12/2018).

Saat tim ombudsman melakukan pengecekan di Pasar Cisalak, Cimanggis, Jumat (14/12/2018).Tim Ombudsman Jakarta Raya Saat tim ombudsman melakukan pengecekan di Pasar Cisalak, Cimanggis, Jumat (14/12/2018).
Pihaknya juga sudah mendatangi lokasi dan memetakan aset kepemilikan Pemkot Depok maupun tanah warga. 

Ia mengatakan, rata-rata rumah di kawasan Pasar Cisalak memiliki sertifikat. Namun, pihaknya menemukan beberapa rumah tidak bersertifikat.

Baca juga: Minta Pohon Tak Ditebang, Pedagang Ayam Pasar Cisalak Dipukul

"Rata rata sudah bersertifikat, ada 100 (rumah) yang masuk ke kami dan itu sedang kami verifikasi. Kami lakukan pemeriksaan dokumen tersebut,” ucap Teguh.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan verifikasi faktual terkait dugaan malaadministrasi pemagaran area Pasar Cisalak.

"Kami tengah melakukan bukti hasil pengecekan di lapangan dan memverifikasi dokumen kedua belah pihak, baik dari sertifikat rumah warga, IMB rumah warga, bukti-bukti perizinan pemagaran dan bukti-bukti lainnya. Kita tunggu hasilnya minggu depan," tutur Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com