JAKARTA, KOMPAS.com - PD Sarana Jaya akan menambah satu unit toilet di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang.
"Kami tambah satu unit toilet lagi, jadi ada dua toilet. Itu akan ditaruh di antara toilet yang sudah ada, di tengah-tengah. Jadi enggak terlalu jauh," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).
Selain itu, Yoory juga mengungkapkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polsek Tanah Abang untuk membantu pengamanan di area skybridge.
"Pengamanan akan ditambah. Harus ada petugas yang jaga di exit gate antara skybridge ke stasiun. Merubah perilaku masyarakat yang sudah bertahun-tahun kan tidak mudah. Jadi, harus terus menerus dilakukan setiap hari," kata Yoory.
Baca juga: Pejalan Kaki Keluhkan Kondisi Skybridge Tanah Abang yang Licin
Saat ini, PD Sarana Jaya telah menyiagakan sekitar 21 petugas keamanan setiap hari untuk memantau aktivitas para pedagang sekaligus menjaga keamanan di skybridge.
Saat ditemui dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, penambahan petugas keamanan dilakukan untuk mengantisipasi adanya pedagang yang tidak memiliki name tag (tanda pengenal) berjualan di skybridge.
"Pengamanan sudah ada, kami tambah lagi. Kami mau tegas kalau tidak boleh ada pedagang yang tidak memakai tanda pengenal di skybridge," kara Irwandi.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 446 pedagang mulai menempati kios berukuran 2x1,5 meter di skybridge Tanah Abang sejak Senin (10/12/2018). PD Sarana Jaya pun telah menerapkan aturan ketat bagi para pedagang di skybridge.
Aturan pertama adalah memberikan name tag (tanda pengenal) bagi masing-masing pedagang. Aturan selanjutnya yaitu membatasi jumlah pedagang yang akan berjaga di masing-masing kios. Satu kios hanya bisa diisi oleh dua orang.
Baca juga: Masih Ada Pejalan Kaki yang Enggan Menyeberang Lewat Skybridge
Aturan ketiga adalah memberi tanda garis kuning di depan masing-masing kios yang berfungsi sebagai batas area berjualan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.