JAKARTA, KOMPAS. com - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Dhany Sukma mengatakan pihaknya masih menunggu penyelidikan dari kepolisian terkait 2.153 e-KTP yang tercecer di Duren Sawit, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Dhany hanya memastikan e-KTP yang telah kedaluwarsa itu tak pernah sampai ke kelurahan.
Oleh karena itu, ribuan e-KTP itu tak sempat didistribusikan ke warga yang telah melakukan perekaman.
"Kalau itu barang ada di kelurahan kita distribusikan. Persoalannya kan barang itu ada di kelurahan atau di mana, ini yang mau dicari sumbernya dari mana," kata Dhany di Gedung DPRD DKI, Selasa (18/12/2018).
Baca juga: Dinas Dukcapil DKI Beri Penjelasan e-KTP Tercecer pada DPRD
Menurut Dhany, e-KTP yang tercecer merupakan cetakan pertama lewat perekaman massal tahun 2011-2013.
Saat itu KTP dicetak oleh vendor yang ditunjuk Kementerian Dalam Negeri. KTP itu kemudian didistribusikan lewat pos ke kelurahan masing-masing.
Akan tetapi, kelurahan setempat tak kunjung menerima kartu identitas itu dari vendor yang tergabung konsorsium megaproyek e-KTP.
Alhasil, warga yang masih memegang surat keterangan (suket), pengganti sementara e-KTP, berangsur mengadu ke Dinas Dukcapil. Mereka mengeluhkan belum memperoleh fisik e-KTP. Dukcapil pun melakukan pencetakan ulang e-KTP.
Baca juga: Polisi: Tercecernya Ribuan E-KTP di Duren Sawit Faktor Kelalaian
"Asumsinya kalau memang di kelurahan ada, kenapa harus dicetak (lagi), yang lama saja didistribusikan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, ribuan e-KTP ditemukan berceceran di area persawahan yang berada di Jalan Karya Bakti III, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (8/12/2018).
Setelah dicek, ribuan e-KTP tersebut milik warga Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kasus ini kini ditangani jajaran Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya
Setidaknya sudah ada 17 saksi yang diperiksa untuk mengusut kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.