Rekayasa Lalin Jelang Natal dan Tahun Baru 2019 Bersifat Situasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, tak ada rekayasa arus lalu lintas secara khusus yang disiapkan jelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. Selama pelaksanaan, nanti ada beberapa kegiatan yang dilakukan masyarakat," kata Budiyanto, Jumat (21/12/2018).

Ia menyebutkan, jajarannya akan melalukan patroli seperti biasa untuk mengamankan sejumlah lokasi, di antaranya gereja, tempat hiburan, tempat rekreasi, dan jalur arus mudik masyarakat.

Langkah pengalihan arus lalu lintas baru akan dilakukan jika terjadi kepadatan kendaraan bermotor pada lokasi-lokasi tersebut.

"Nanti ada pengalihan arus lalin, patroli, dan mungkin contra flow juga kalau sudah terjadi kepadatan," kata Budiyanto.

Polda Metro Jaya sebelumnya menyatakan akan siagakan 150 pos pengamanan dengan jumlah personel 11.403 orang selama operasi Lilin Jaya jelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Operasi itu digelar untuk memastikan perayaan tersebut terhindar dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)

Operasi Lilin Jaya digelar selama 12 hari sejak 21 Desember sampai 1 Januari 2019.

Pengamanan akan terpusat di beberapa lokasi, di antaranya objek wisata, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian.