JAKARTA, KOMPAS.com - Tsunami Selat Sunda yang menerjang pesisir Banten dan Lampung tidak mempengaruhi gelombang air laut di Pantai Ancol, Jakarta Utara.
Manajer Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari telah mengonfirmasi langsung hal tersebut kepada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Alhamdulillah tidak ada berpengaruh langsung, tidak ada dampak langsung," ujar Rika saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/12/2018).
Baca juga: BPBD Lampung Selatan: Senin Pagi, Ditemukan 11 Korban Tewas Tsunami Selat Sunda
Rika menyampaikan, Pantai Ancol berada di kawasan pantau utara Jawa. Oleh karena itu, tsunami Selat Sunda di pantai selatan Jawa tidak berdampak ke Pantai Ancol.
"Informasi sementara dari BMKG tidak ada dampaknya. Jalurnya beda, kalau itu kan pantai selatan, kalau kami kan di pantai utara," kata dia.
Meski demikian, Rika menyebut pengelola Ancol tidak akan lengah mengawasi para pengunjung pasca-tsunami Selat Sunda.
Baca juga: Tsunami Selat Sunda, Trump dan Putin Sampaikan Dukungan bagi Indonesia
Dia juga mengimbau pengunjung untuk tidak melewati batas garis aman selama bermain di Pantai Ancol.
"Kami juga ada pengamanan karena terkait kemarin ada berita tsunami, pasti kami akan juga awasi," ucapnya.
Tsunami Selat Sunda terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Baca juga: Maruf Amin Lepas Satu Kontainer Bantuan untuk Korban Tsunami Selat Sunda
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban dan kerusakan akibat tsunami terdapat di lima kabupaten, yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran.
Kelimanya adalah kabupaten di Provinsi Banten dan Lampung yang berada di dekat Selat Sunda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.