Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Mendung dan Kemacetan Tak Halangi Wisatawan Kunjungi Ragunan

Kompas.com - 25/12/2018, 13:12 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca yang mendung dan kemacetan di pintu masuk tidak menyurutkan niat warga yang hendak berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada hari libur Natal, Selasa (25/12/2018) ini.

Hingga pukul 12.00 WIB, warga terus berdatangan untuk menlihat satwa yang terdapat di Taman Marga Satwa Ragunan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga yang telah memarkirkan kendaraannya langsung mengarah ke pintu masuk Taman Margasatwa.

Sherli, salah seorang wisatawan yang berasal dari Cikarang mengaku memilih Taman Margasatwa Ragunan sebagai tempat wisata karena ingin menambah wawasan anaknya.

"Biar nambah wawasan anaknya, biar tahu (jenis-jenis binatang), kan masih kecil," ungkapnya ketika ditemui Kompas.com di pintu loket pintu barat Taman Marga Satwa Ragunan.

Sherly juga menuturkan butuh waktu sekitar 20 menit untuk menembus kemacetan di sekitar Taman Marga Satwa Ragunan hingga sampai ke pintu gerbang.

Baca juga: 28 Sopir Angkutan Natal dan Tahun Baru di Jakarta Dinyatakan Tak Sehat

Adapun pengunjung yang ingin memasuki Taman Marga Satwa Ragunan diharuskan menggunakan kartu Jakcard.

Kartu Jakcard dapat dibeli pengunjung di setiap loket Taman Margasatwa Ragunan dengan dua pilihan harga. Kartu pertama seharga Rp 35.000 dengan saldo senilai Rp 20.000, dan kartu kedua seharga Rp 65.000 dengan saldo sebesar Rp 50.000.

Untuk memasuki Taman Margasatwa Ragunan, warga akan dikenakan tarif sebesar Rp 4.000 untuk pengunjung dewasa, dan Rp 3.000 untuk pengunjung anak-anak.

Di area Taman Marga Satwa, pusat informasi terdengar mengimbau kepada para pengunjung yang berada di sekitar pepohonan untuk berhati-hati karena cuaca yang berangin dapat mengakibatkan jatuhnya ranting pohon.

Berdasarkan info terbaru yang disampaikan pengelola Taman Marga Satwa Ragunan melalui akun Twitter @ragunanzoo, jumlah pengunjung hingga pukul 12.00 terdata sebanyak 48.512 orang.

Baca juga: Dekorasi Kebhinekaan Warnai Perayaan Natal di Gereja Katedral

Sementara jumlah kendaraan yang masuk Taman Marga Satwa Ragunan tercatat bus sebanyak 70 unit, mobil sebanyak 2.386 unit, sepeda motor sebanyak 3.559 unit, dan sepeda sebanyak 51 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com