Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Pukul 20.00 WIB, Ada Layanan SIM Keliling di Halaman Gereja Santa Catharina

Kompas.com - 25/12/2018, 16:03 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) keliling tetap dilaksanakan pada hari ini, Selasa (25/12/2018), yang bertepatan dengan perayaan Natal bagi umat Kristiani.

Layanan itu dibuka di halaman depan Gereja Katholik Santa Catharina, Jalan Raya Taman Mini, Ceger, Jakarta Timur, dan akan berlangsung hingga pukul 20.00 WIB malam nanti.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, beberapa warga tampak antre untuk mendapatkan perpanjangan SIM A maupun SIM C.

Mobil layanan bertulisan "Pelayanan SIM Keliling" tampak terparkir di Halaman Gereja Chatarina.

Pelayanan SIM ini dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. Pendaftar cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan SIM lama, lalu melakukan pemeriksaan kesehatan.

Salah satu jemaat Gereja Catharina, Lina, mengatakan, ia senang dan merasa terbantu dengan adanya pelayanan ini saat hari Natal. Pasalnya, masa berlaku SIM-nya sudah habis.

"Jujur saya senang, seharusnya habisnya tanggal 18 harusnya didenda sekarang tidak didenda. Saya sangat terbantu," ujar Linda saat ditemui di lokasi, Selasa.

Warga lainnya, Farhan mengatakan, ketika melintasi Gereja Catharina, ia melihat mobil SIM keliling yang terparkir.

"Terus kepikiran kan SIM sudah mau habis massanya. Jadi sekalian perpanjang," kata dia.

"Saya kira libur kan ternyata ada yang buka, Alhamdullillah juga," lanjut Farhan.

Sementara itu, petugas SIM Keliling Jakarta Timur Ipda Suhadi menyebutkan, pelayanan SIM keliling tetap beroperasi untuk membantu masyarakat.

"Tetap kami laksanakan sesuai arahan pimpinan kami untuk pelayanan di gereja-gereja terutama umat Kristiani yang merayakan. Tidak menutup kemungkinan kami melayani warga sekitar sini," ujar Suhadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com